Memanusiakan Sistem

Image result for tyranny of meritOleh Reza A.A Wattimena

Barrack Hussein Obama, mantan Presiden Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai Presiden AS pertama yang berkulit hitam. Cara berbicaranya sangat inspiratif. Ia dianggap sebagai presiden yang “gaul” dengan kebijakan-kebijakan yang dinilai cukup berhasil.

Ia adalah anak imigran yang kemudian belajar dan sukses di Amerika Serikat. Awalnya, ia tinggal di Hawai, dan kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Harvard. Ia lalu menjadi politisi di Chicago, dan kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat ke 44 pada 2008 lalu. Lanjutkan membaca Memanusiakan Sistem

Mengapa Kita Bebal?

Stubborn Art Print by Mario Sanchez Nevado | iCanvasOleh Reza A.A Wattimena

Gambar seram itu sudah dipasang lama. Ia tampak jelas di berbagai penjuru rumah sakit. Tubuh perokok yang penuh dengan kerusakan organ, dari jantung sampai paru-paru. Gambar serupa sudah dipasang di setiap bungkus rokok.

Namun, itu tak menggetarkan para perokok. Mungkin saja, mereka kecanduan. Mungkin juga, mereka tak peduli. Mereka tahu, bahwa merokok itu merusak kesehatan. Namun, merokok jalan terus. Lanjutkan membaca Mengapa Kita Bebal?

Jurnal Ilmiah Terbaru: Memahami Pergulatan Dua Kutub Dunia

Cruises to AntarcticaKajian Stratejik atas Konflik Sumber Daya

di Kawasan Antarktika dan Arktik

Oleh Reza A.A Wattimena

Abstrak

Tulisan ini ini memetakan keadaan di Antarktika (Kutub Selatan) dan Arktik (Kutub Utara). Keadaan terkini beserta peluang konflik akan dijabarkan secara umum. Kedua kutub dunia itu kini dipenuhi ketidakpastian, akibatnya melimpahnya sumber daya alam, tegangan militer dan aturan yang tidak jelas. Peluang konflik yang lebih besar pun terbuka lebar. Beberapa jalan keluar juga akan dirumuskan, seperti peningkatan kerja sama ekonomi dan ilmu pengetahuan antara negara-negara terkait.

Kata-kata Kunci: Konflik Sumber Daya, Perjanjian Antarktika, Antarktika Baru, Jalur Sutera Polar

Abstract

This paper maps the situation in Antarctica (South Pole) and Arctic (North Pole). The current situation and opportunities for conflict will be described in general terms. The two poles of the world are now filled with uncertainty, especially because of the abundance of natural resources, military tensions and unclear international policies. Opportunities for greater conflict with global impact are wide open. Some solutions will also be formulated, such as increasing economic and scientific cooperation between related countries in both areas.

Keywords: Resource Conflict, Antarctic Agreement, New Antarctica, Polar Silk Road Lanjutkan membaca Jurnal Ilmiah Terbaru: Memahami Pergulatan Dua Kutub Dunia

Darurat Negara Hukum di Indonesia

Law enforcement Skull | Surrealism painting, Surreal art, Steampunk art
Billi Knight

Oleh Reza A.A Wattimena

            Negara hukum. Inilah salah satu temuan terpenting filsafat politik di dalam sejarah manusia. Kekuasaan tidak lagi bergantung pada satu orang tertentu. Tidak ada Tuhan ataupun langit sebagai dasar kekuasaan.

            Kekuasaan melekat pada hukum yang disepakati bersama. Inilah ide dasar dari supremasi hukum. Hukum pun tidak mutlak. Ia bisa diubah, seturut dengan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, asal tidak melanggar prinsip-prinsip dasarnya.

Lanjutkan membaca Darurat Negara Hukum di Indonesia

Sesat Alat dan Tujuan

Svitlana Andriichenko

Oleh Reza A.A Wattimena

            Tampaknya, seluruh dunia sedang terpeleset ke dalam kesesatan berpikir. Orang tidak lagi mampu melihat secara jernih, yang mana alat dan yang mana tujuan. Akibatnya, hidup bersama menjadi kacau. Hampir semua institusi mengalami cacat kinerja.

Antara Alat dan Tujuan

            Politik menjadi tujuan pada dirinya sendiri. Memasuki politik, orang bercita-cita menjadi raja yang disembah dan kaya raya. Peluang korupsi dan mencuri menjulang tinggi. Politik menjadi sistem tak berguna yang hanya menghabiskan sumber daya. Lanjutkan membaca Sesat Alat dan Tujuan

Jurnal Terbaru: Kapankah Perdamaian Muncul di Tanah Para Nabi?

Portal To Peace | Surreal art, Visionary art, Art
Richard Rizzo

Kajian Strategis atas Konflik Sumber Daya di Timur Tengah

Oleh Reza A.A Wattimena

Abstrak

Tulisan ini merupakan upaya untuk mengurai konflik di Timur Tengah. Yang menjadi sorotan adalah konsep kutukan sumber daya. Akibat kekayaan alam yang melimpah, namun tidak dibarengi tata kelola sosial politik yang memadai, konflik berkepanjangan justru tercipta. Ini ditambah dengan konflik identitas agama yang banyak terjadi di Timur Tengah. Benang kusut konflik bisa diurai dengan menggunakan pendekatan multidimensional, mulai dari pengembangan tafsiran rasional atas agama, sampai dengan kerja sama teknologi pengelolaan air di tingkat internasional. Lanjutkan membaca Jurnal Terbaru: Kapankah Perdamaian Muncul di Tanah Para Nabi?

Kekuasaan dan Hakekat Manusia

Gambar dari Detik.Com

Oleh Reza A.A Wattimena

Ibu-ibu pejabat itu kurang ajar. Dia menggunakan pengawalan polisi untuk membelah kemacetan ibu kota.

Semua orang terganggu. Suara sirene dan sikap supir pejabat yang agresif membahayakan pengguna jalan lain.

Padahal, ia hanya mau ke mall untuk arisan dengan ibu-ibu pejabat lain. Begitulah perilaku pejabat yang merasa berkuasa di Indonesia.

Kemungkinan besar, ia bukan orang jahat. Bahkan, mungkin ia suka beragama, yakni menggunakan tampilan dan sikap religius di hadapan umum. Lanjutkan membaca Kekuasaan dan Hakekat Manusia

Buku Terbaru: Untuk Semua yang Beragama

Untuk semua yang beragama

Agama dalam Pelukan Filsafat, Politik dan Spiritualitas

Oleh Reza A.A Wattimena

Di dalam buku ini, saya mencoba memahami kaitan agama dengan filsafat, politik dan spiritualitas di abad 21. Sejauh saya tahu, belum ada satu pun buku di Indonesia yang secara sistematik dan kritis mendekati tema ini. Ini kiranya bisa menjadi satu sumbangan intelektual yang berharga bagi perkembangan kehidupan beragama, filsafat, politik maupun spiritualitas di Indonesia.

Keunikan lainnya adalah bahwa buku ini mendekati tema di atas secara ilmiah. Buku ini tidak berpijak pada iman ataupun agama apapun. Ia berpijak pada penelitian ilmiah yang menggunakan sikap rasional dan kritis. Harapannya, pembaca bisa mendapatkan gambaran yang jernih dan sistematik tentang agama dalam kaitannya dengan filsafat, politik dan spiritualitas di abad 21. Lanjutkan membaca Buku Terbaru: Untuk Semua yang Beragama

Merindukan Sosok “Ilmuwan-Pemimpin”

3589995-WRSNONSJ-7
Carmelo Margarone

Oleh Reza A.A Wattimena

Angela Merkel, Kanselir Jerman, memang sangat luar biasa. Di tengah pandemik virus global, ia memimpin sebuah negara dengan cara berpikir ilmiah yang amat tajam. Ia mengumpukan informasi. Ia bersikap jujur tentang data yang ada, dan apa yang belum diketahuinya. Alhasil, Jerman adalah salah satu negara yang berhasil menangani pandemik COVID 19 ini dengan nyaris sempurna.

Yang mengerikan sebenarnya bukan virus Covid 19 itu sendiri. Kita sudah berulang kali diserang oleh virus yang membawa petaka besar. Yang mengerikan adalah “pandemik pikiran manusia” (pandemic of the mind) itu sendiri. Ini adalah keadaan, ketika kebohongan dan sikap panik meracuni dunia, sehingga bangsa-bangsa hidup dalam kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Lanjutkan membaca Merindukan Sosok “Ilmuwan-Pemimpin”

Publikasi Terbaru: Sampai Kapan Papua Bergejolak?

40f1ccac7b00d8c5cc36f964647b15b1
Mongabay

Kajian Strategis Atas Konflik Politik dan Konflik Sumber Daya di Papua

Diterbitkan di The Ary Suta Center Series on Strategic Management April 2020 Volume 49

Oleh Reza A.A Wattimena

Papua merupakan salah satu daerah yang paling bergejolak di Indonesia. Selama puluhan tahun, berbagai konflik politik, ekonomi sampai dengan militer terjadi di sana. Rakyatnya juga masih banyak yang hidup dalam kemiskinan serta keterbelakangan, walaupun alamnya memiliki kekayaan alam yang amat besar. Sampai detik tulisan ini dibuat, berbagai bentuk persoalan pelanggaran HAM dan ketidakadilan ekonomi juga masih belum mendapatkan jalan keluar yang memadai. Di dalam berbagai krisis tersebut, tuntutan Papua untuk melepaskan diri dari Indonesia pun terus berkumandang. Lanjutkan membaca Publikasi Terbaru: Sampai Kapan Papua Bergejolak?

Kejahatan Orang-orang Saleh

Ilustrasi karya Jason Ranti

Oleh Reza A.A Wattimena

Bajunya religius. Senyumnya lebar. Ia ingin menampilkan diri sebagai manusia saleh. Doa rajin, apalagi ketika banyak orang menonton. Puasa pun kuat, asal juga disaksikan oleh banyak orang.

Tampilan religius dibalut juga dengan kekayaan yang gilang gemilang. Sayang, hobinya mencuri, alias korupsi. Ia memandang rendah orang-orang miskin, dan orang-orang yang berbeda identitas dengannya. Jika mungkin, ia mempersulit, dan bahkan menindas mereka. Lanjutkan membaca Kejahatan Orang-orang Saleh

Mengakhiri Kemiskinan Selamanya

Ilustrasi Karya Jason Ranti

Oleh Reza A.A Wattimena

Kota kecil itu bernama Dauphin, di Kanada. 1974-1979, sebuah eksperimen sosial yang radikal dilakukan. Seluruh penduduk kota itu mendapatkan pendapatan bulanan dari pemerintah. Tujuannya sederhana, supaya kemiskinan lenyap seluruhnya di kota itu.

Tak ada perkecualian. Semua orang mendapatkan gaji bulanan dari negara. Inilah yang disebut sebagai “mincome”, atau minimal income. Ini bukanlah hadiah atau tunjangan tidak mampu, melainkan hak sebagai manusia. Lanjutkan membaca Mengakhiri Kemiskinan Selamanya

Indonesia dalam Terkaman Kapitalisme Turbo

Image result for greed surrealism"
Lawrence Paul Yuxweluptun

Oleh Reza A.A Wattimena

Tema percakapan kami terus berulang. Sudah beberapa kali saya dan beberapa sahabat cemas dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia. Dengan mudah, di kota-kota besar, ketimpangan sosial antara yang kaya dan yang miskin bisa dilihat. Anda cukup mengendarai kereta api di ibu kota, dan seluruh ketimpangan sosial akan segera tampak di depan mata.

Tak jauh dari ibu kota, tepatnya di Jawa Barat, begitu banyak desa tertinggal dalam kekumuhan. Sarana air bersih dan pengolahan sampah sangat lemah, bahkan nyaris tak ada. Di abad 21 yang serba canggih dan kompleks, masih banyak orang yang buang air besar di kali tempatnya mencuci piring. Tak peduli siapa presiden ataupun partainya, hal ini tak berubah dari tahun ke tahun. Lanjutkan membaca Indonesia dalam Terkaman Kapitalisme Turbo

Politik, Demokrasi dan Keadilan di Indonesia

Abdel Hadi el-Gazzar

Oleh Reza A.A Wattimena

“Tugas menyedihkan dari politik”, demikian tulis Niebuhr, pemikir asal Amerika Serikat, “Adalah untuk mewujudkan keadilan di tengah dunia yang penuh dengan dosa.” Itulah pergulatan Indonesia di pertengahan September 2019, ketika persoalan Komisi Pemberantasan Korupsi mengundang kontroversi besar di masyarakat. Banyak pihak yang merasa, bahwa ketidakadilan besar telah terjadi. Masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia pun kini dipertaruhkan.

Di abad click bait ini, dimana berita-berita sensasional dijual begitu cepat dan laku, media pun menggoreng isu tersebut besar-besaran. Semua sudut dianalisis. Semua tema sensitif diangkat ke permukaan. Semua dilakukan secara terus menerus demi memperpanas keadaan, dan memperoleh keuntungan finansial. Lanjutkan membaca Politik, Demokrasi dan Keadilan di Indonesia

Buku Terbaru: Protopia Philosophia, Berfilsafat Secara Kontekstual

Oleh Reza A.A Wattimena

Mari kita mulai dengan judul buku ini. Protopia adalah kemajuan secara bertahap. Kata ini dibedakan dari Utopia, yang berarti tanpa-tempat. Utopia menghendaki perubahan besar dalam waktu singkat untuk mewujudkan sebuah visi yang besar dan luhur. Protopia adalah proses bertekun dalam kompleksitas hidup, dan berusaha melampaui berbagai tantangan secara perlahan, namun pasti.

Philosophia adalah filsafat. Ia terdiri dari dua kata, yakni philo yang berarti pecinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Maka, filsafat, secara harafiah, dapat diartikan sebagai pecinta kebijaksanaan. Yang menjadi ciri unik filsafat adalah penggunaan akal budi secara murni, tanpa mengacu pada iman atau agama dalam bentuk apapun. Lanjutkan membaca Buku Terbaru: Protopia Philosophia, Berfilsafat Secara Kontekstual

Buku Terbitan Terbaru: Memahami Hubungan Internasional Kontemporer

Oleh Reza A.A Wattimena dan Anak Agung Banyu Perwita

Seorang tokoh politik sekaligus mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Eleanor Roosevelt, pernah berkata. “Tidaklah cukup berbicara tentang perdamaian. Orang harus mempercayainya. Dan percaya pun tidak cukup. Orang harus bekerja mewujudkannya.” Pandangan ini kiranya sejalan dengan isi, maupun alasan ditulisnya buku ini.

Memang, perdamaian adalah sebuah proses panjang. Ia tidak terjadi di dalam satu waktu, namun bergerak di dalam lintasan perubahan sejarah. Ia juga adalah hasil dari sebuah usaha berkelanjutan. Buku ini dapat ditempatkan sebagai sebuah upaya kecil untuk terlibat di dalam usaha mewujudkan perdamaian tersebut. Lanjutkan membaca Buku Terbitan Terbaru: Memahami Hubungan Internasional Kontemporer

Budaya Mafia di dalam Politik Indonesia

Project Proton

Oleh Reza A.A Wattimena

Tulisan ini bermula dari percakapan dengan seorang sahabat. Seperti banyak orang lainnya, dia amat prihatin dengan keadaan politik Indonesia. Korupsi, kolusi dan nepotisme tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Tiga lembaga utama demokrasi, yakni pemerintah, parlemen dan lembaga hukum, banyak mengalami masalah kinerja, sekaligus juga tak bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Orang-orang berlomba untuk menjadi politisi bukan untuk membangun negara, tetapi untuk memperkaya diri. Politik uang (money politics) bertebaran di berbagai penjuru. Sebuah kebijakan keluar bukan untuk kebaikan rakyat sebagai keseluruhan, tetapi untuk keuntungan segelintir kelompok semata. Agama pun dimainkan untuk politik kerakusan, sehingga justru menghancurkan wibawa dan nilai agama itu sendiri. Lanjutkan membaca Budaya Mafia di dalam Politik Indonesia

Tritunggal Anti-Politik

San Minn

Oleh Reza A.A Wattimena

Kekuasaan. Ia memang sangat menggoda. Orang memimpikannya, dan kerap melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Yang telah memilikinya sulit untuk melepasnya, ketika waktunya tiba.

Di tangan orang bermoral busuk, kekuasaan menjadi bencana. Daya rusaknya menjadi sedemikian besar, bahkan dirasakan lintas generasi. Namun, di tangan seorang ksatria, kekuasaan menjadi berkah. Ia membawa kebaikan bersama, tidak hanya untuk manusia, tetapi untuk seluruh kehidupan. Lanjutkan membaca Tritunggal Anti-Politik