Reza A.A Wattimena
(Reza Alexander Antonius Wattimena)
Pendiri Rumah Filsafat: Untuk Dunia yang Sadar dan Bernalar Sehat
Latar Belakang:
Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Pernah mengajar di berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Presiden, Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan Universitas Multimedia Nusantara. Kontributor di berbagai media massa maupun jurnal ilmiah. Konsultan pengembangan, terutama di bidang politik, pendidikan, spiritualitas maupun bisnis.
Karya yang telah diterbitkan:
- Massa dan Kuasa (Jurnal Driyarkara, 2006)
- Melampaui Negara Hukum Klasik (Jurnal Driyarkara, 2005)
- Keutamaan Stoa (Jurnal Melintas, 2007)
- Melampaui Negara Hukum Klasik (2007)
- Filsafat dan Sains (2008)
- Filsafat Kritis Immanuel Kant (2010)
- Bangsa Pengumbar Hasrat (2010)
- Filsafat Perselingkuhan sampai Anorexia Kudus (2011)
- Filsafat Kata (2011)
- Ruang Publik (artikel dalam buku, 2010)
- Menebar Garam di atas Pelangi (artikel dalam buku, 2010)
- Membongkar Rahasia Manusia (editor, 2010)
- Metodologi Penelitian Filsafat (editor dan penulis, 2011)
- Filsafat Ilmu Pengetahuan (editor, 2011)
- Filsafat Politik untuk Indonesia (editor dan penulis, 2011)
- Penelitian Ilmiah dan Martabat Manusia (2011)
- Etika Komunikasi Politik (artikel dalam buku, 2011)
- Filsafat Anti Korupsi (2012)
- Menjadi Pemimpin Sejati (2012)
- Menjadi Manusia Otentik (2012)
- Tuhan dan Uang (artikel dalam buku, 2012)
- Komunitas Politis: Fenomenologi Politik (Jurnal Arete, 2012)
- Pendidikan Manusia-Manusia Demokratis (Jurnal Arete, 2012)
- Dunia dalam Gelembung (2013)
- Filsafat Sebagai Revolusi Hidup (2015)
- Matamatika (penulis bersama Falensius Nango dan Fransiskus, (2015)
- Bahagia, Kenapa Tidak? Sebuah Refleksi Filosofis (2015)
- Manusia dan Kekerasan Massa (Jurnal Filsafat Wisdom 2011)
- Menuju Indonesia yang Bermakna (Jurnal Studia 2011)
- Ekonomi Kesejahteraan Publik (Jurnal Respons 2013)
- Filsafat Pendidikan Humboldt (Jurnal Melintas 2014)
- Koan dan Zazen (Jurnal Ledalero 2016)
- Multikulturalisme Nancy Fraser (Jurnal Diskursus 2008)
- Demokrasi: Dasar Filosofis dan Tantangannya (2016)
- Zwischen kollektivem Gedächtnis, Anerkennung und Versöhnung (2016)
- Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai Perdamaian Dunia (2016)
- Krisis Peradaban sebagai Krisis Akal Budi Dialog dengan Pemikiran Edmund Husserl di dalam Die Krisis der europäischen Wissenschaft und die transzendentale Phänomenologie, eine Einleitung in die phänomenologische Philosophie (Jurnal Studi Philosophica et Theologia STFT Malang, 2015)
- Meneropong Perkembangan Demokrasi di Indonesia (Harian Kompas, 2016)
- Feodalisme sebagai Musuh Demokrasi (Harian Kompas, 2009)
- Zaman Omdo (Harian Kompas, 2014)
- Humanisme Lentur untuk Kemanusiaan (Harian Kompas, 2012)
- Supir Taksi, Globalisasi dan Rekonsiliasi (Proceeding Seminar Globalisasi, 2016)
- Melampaui Penderitaan, Menuju Kebebasan: Zen, Pandangan Hidup Timur dan Jalan Kebebasan (akan terbit 2016/2017)
- Pendidikan Filsafat untuk anak (Jurnal Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2016)
- Ecocity for Jakarta: Historical and Conceptual Approach, Jurnal Perkotaan Atma Jaya. (2016)
- Manager/Filsuf: Menata Dunia dengan Perspektif Filosofis (2017)
- Perspektif: Dari Spiritualitas Hidup sampai dengan Hubungan Antar Bangsa (2017)
- Kami Juga Ada (Harian Kompas, 18 Februari 2017)
- “Wake Up and Live”, Cosmopolitan in Oriental Worldview, (Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan, Bandung, 2017)
- “Under the Same Sun”, Cosmopolitan in Stoic Worldview, (AEGIS Journal of International Relations, will be published in 2017)
- Agama dan Perdamaian Dunia (Artikel dalam buku, akan terbit 2017)
- Manusia Kosmopolis (Proceeding Seminar, Universitas Pendidikan Indonesia, akan terbit 2017)
- Kosmopolitanisme, Akal sehat dan pendidikan kita, (Artikel dalam buku, 2017)
- Globalisation and World Citizenship (Proceeding International Conference, akan terbit 2017)
- Esei-esei Keadilan untuk Ahok (Bersama beberapa sahabat, 2017)
- Terorisme dan Transendensi (terbitan bersama untuk Jurnal Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta)
- Tolerance and Education: Developing Tolerance as A Way of Life in Indonesia (ASC Journal 2017)
- Seperti Naik Sepeda, Kompas, (2017)
- Postreligion oder Zurueck zu der Wurzel der Religionen, 2018
- Dengarkanlah, Zen dan Jalan Pembebasan (2018)
- Melihat Ke Dalam, Zen dan Hidup yang Meditatif (2018)
- To Infinity and Beyond, Cosmopolitanism in International Relations, bersama Anak Agung Banyu Perwita (2018)
- Narrowing the Global Gap (Jurnal Ilmiah bersama Anak Agung Banyu Perwita)
- Mengurai Ingatan Kolektif Bersama Maurice Halbwachs, Jan Assmann dan Aleida Assmann dalam Konteks Peristiwa 65 di Indonesia (Jurnal, 2017)
- Barry Buzan and English School (Jurnal, 2017)
- Tekno-Demokrasi (Harian Kompas, 10 Maret 2018)
- How To Be A Nationalist in Cosmopolitan Era? A Historical and Scientific Reflection (Jurnal, 2018)
- Kosmpolitanisme, Radikalisme Agama dan Multikulturalisme (Jurnal Ledalero, 2018)
- Principles of Globalization (Jurnal, 2018)
- Mendidik Integritas (Jurnal 2018)
- Pendidikan Gila Gelar (Jurnal 2018)
- Pedagogi Kritis (Jurnal 2018)
- Kebuntuan tak Harus Bermuara pada Amarah (Harian Kompas 2018)
- Bisakah Perang Dihindari? (Jurnal 2018)
- Belajarlah sampai Finlandia: Sistem Keamanan Siber Menyeluruh Finlandia dan Perubahan Budaya di Indonesia (Jurnal, 2019)
- Melampaui Trauma dan Kebencian (Artikel, 2018)
- Karya dan Derita (Artikel. 2019)
- Zen dalam Bencana (Artikel 2018)
- Selalu Jatuh Cinta (Artikel 2019)
- Zen itu Telanjang (Artikel 2018)
- Zen dan Iri Hati (Artikel 2018)
- Melihat tanpa Mengingat (Artikel 2018)
- Tubuh dan Glorifikasi Kenikmatan (Artikel 2018)
- Berdamai dengan Diri Sendiri (Artikel 2018)
- Zen dan Revolusi Industri yang Keempat (Artikel 2018)
- Tentang Kesalahan-Kesalahan dalam Hidup (Artikel, 2019)
- Kompleksitas Agama di Abad 21: Pemahaman Transdisipliner dan Relevansinya untuk Indonesia (Jurnal 2019)
- Agama dan Kekuasaan: Kritik Ideologi (Jurnal 2019)
- Memahami Hubungan Internasional Kontemporer (Bersama Anak Agung Banyu Perwita, Buku 2019)
- Protopia Philosophia: Berfilsafat Secara Kontekstual (Buku, 2019)
- Malaikat Kematian atau Ratu Perdamaian? Agama di dalam Politik Global Abad 21 (Jurnal 2019)
- Dilema Energi Terbarukan (Kompas, 2019)
- Sumber Daya Alam: Berkah atau Kutuk? Sebuah Pertimbangan Kritis-Stratejik (Jurnal, 2020)
- Mendidik Manusia, Revolusi Pendidikan Indonesia Abad 21 (Buku, 2020)
- Apa yang Bisa Dipelajari dari 15.000 Tahun Usia Peradaban Manusia? Ciri Pemikiran Asia-Eropa dan Arah Kehidupan Beragama di Indonesia (Jurnal, 2020)
- Sampai Kapan Papua Bergejolak? Kajian Strategis Atas Konflik Politik dan Konflik Sumber Daya di Papua (Jurnal 2020)
- Untuk Semua yang Beragama (Buku, 2020)
- Mahluk apakah kita sesungguhnya? (Artikel, 2020)
- Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Buddha dan Yesus (Artikel, 2020)
- Rasisme (artikel, 2020)
- Hollgemoni: Senjata Terkuat di Dunia, (Kompas, 2020)
- Perdamaian di Tanah Para Nabi (Jurnal, 2020)
- Mencintai Secara Sempurna (Jurnal 2020)
- Konflik Sumber Daya dan Politik Global (Buku 2020)
- Yesus dan Yoga (Publikasi ilmiah, 2020)
- Memahami Pergulatan di Dua Kutub Dunia (Jurnal 2020)
- Terjatuh Lalu Terbang (Buku 2020)
- Melampaui Paradoks, B. Herry Priyono dalam Kenangan (Kompas, 2021)
- Menimbang COVID 19 di awal 2021 (Kompas, 2021)
- Otak dan Identitas (Jurnal, 2021)
- Dua Kerinduan yang Ganjil (Kompas, 2021)
- Otak dan Kenyataan (Jurnal 2021)
- Anatomi Tekanan Sosial (Kompas 2021)
- Antara Bali, Panggilan Hati dan Pandemi (Kompas, 2021)
- Menyentuh Sunyi di Bali (Kompas, 2021)
- Ubud dalam Pelukan Sintesis Jati Diri (Kompas 2021)
- Apakah Kita Bebas? Refleksi Neurosains dan Filsafat (Jurnal 2021)
- Bali yang Terus Mempersembahkan Diri (Kompas 2021)
- Dipeluk di Negeri di Atas Awan (Kompas 2021)
- Urban Zen (Buku, 2021)
- Menyingkap Kebenaran di Tengah Genangan Fitnah (Kompas, 2021)
- Merancang Revolusi Pendidikan Indonesia Abad 21 (Buku, 2022)
- Yesus Lintas Peradaban (Buku, 2022)
- Ingatan Sosial dalam Konflik Rusia dan Ukraina 2022 (Jurnal, 2022)
- Kajian Neurosains tentang Otak dan Hubungan Antar Manusia (Jurnal 2022)
- Filsafat untuk Kehidupan (Buku, 2022)
- Kajian Filsafat-Neurosains Tentang Otak dan Kebahagiaan Manusia (Jurnal 2022)
- Mengurai Prinsip-prinsip Dasar Neuroteologi (Jurnal 2023)
- Menyingkap Misteri Kesadaran Manusia (Jurnal 2023)
- Memaknai Digitalitas, Sebuah Filsafat Dunia Digital (Buku, 2023)
- Teori Transformasi Kesadaran (Buku, 2023)
- Bergulat dengan Kebenaran (Kompas 2023)
Daftar karya lengkap Publikationen Reza Wattimena
ajib… huiebat teman saya ini.. kapan professornya za? sekarang di Surabaya ya pak Dosen? salam hormat dan sehat selalu… jangan keseringan begadang mikirin filsafat ya… GBU (if God is still one of your truth ideas). Leo Jojon
SukaSuka
Ga usah professor. Provokator aja Jon. hehehehe… yap. sekarang gua di Surabaya. Gua mah begadang pacaran… mikir filsafat siangnya aja.. hahaha…
SukaSuka
salam kenal pak reza…
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal juga
SukaSuka
salam pak reza saya rendy dari madiun
gini pak saya ada tugas matakuliah Perilaku Organisasi dan saya dpt jatah bagian Merencanakan Masa Depan. Saya mencari artikel tentang itu tapi baru sedikit mohon bapk kasih materi atau bahan tentang matakuliah itu karena saya tadi ada materi kuliah bpk yg menyinggung tugas saya…. terim kasih
mohon bantuannya..
SukaDisukai oleh 1 orang
Ok. Saya coba bantu. Nanti saya akan coba kirim ke email anda.
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam kenal Bung!!!
Saya, Andreas, tinggal Di Bima, NTB
saya suka baca apa saja, termasuk tulisan bung yg menyangkut Bpk “TIK”, Soetikno Tanoko,
saya tidak kenal siapa pak Tik, yg penting pengalaman sepanjang hidupnya
Kalo tdk keberatan ada alamat email saya yg saya cantumkan
terima kasih
G B U
SukaSuka
Salam kenal juga. Saya sudah kirim email ke alamat anda.
SukaSuka
Apa kabar mas Reza..? Salah satu dosen yang bisa membuat saya tetap ‘berpikir’ selama 2 SKS penuh setiap pertemuannya 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Halo juga Alvian. Senang jumpa lagi.
SukaSuka
Pengelanaan saya akhirnya tiba di pinggiran ini.
Sangat saya nikmati letupan-letupan filosofi ini.
Salam dan doa dari Semarang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam juga. Silahkan berkunjung kembali.
SukaSuka
Salam kenal Mas Reza. Saya sulit memahami filsafat. Bagaimana caranya supaya saya senang dan faham dengan ilmu ini ? terima kasih jawabannya.
SukaSuka
harus banyak baca dan banyak bertanya… coba baca buku2 pengantar filsafat terlebih dahulu…
SukaSuka
Halo mas Reza, saya baru tau klo profesi di jaman sekarang masih exsist.. kirain cuma sampe plato & socrates aja 😀
SukaSuka
heheheh… profesi masih ada, namun memang jarang. Kita perlu lebih banyak pemikir2 kritis di Indonesia.
SukaSuka
Reza, senang menemukan situsmu di sini…ternyata masih bertekun dg filsafat, proficiat, maju terus ya…
SukaSuka
Pak Reza ytk.
Saya senang membaca tulisan-tulisan anda. Ada yang ingin saya tanyakan ttg filsafat kehidupan. Apa anda boleh tuliskan ttg filasafat kehidupan di mana gereja menolak kontrasepsi tetapi membolehkan birth control disangkutkan dengan pengikatan tuba (bukan pemutusan permanen) sehingga makna prokreatif dan unitif sebenarnya tidak dihalangi. Terima kasih sebelumnya.
Salam
SukaSuka
Terima kasih Mas Prastowo.
SukaSuka
Terima kasih. Saya kurang tahu soal ajaran Gereja tentang kontrasepsi. Namun saya berpendapat bahwa penggunaan kontrasepsi buatan sungguh harus dibatasi, karena bisa menimbulkan kelainan hormon, dan bahkan kanker.
SukaSuka
Selamat Pagi, Bung Reza. Saya Ramayda Akmal, mahasiswi sastra FIB UGM. Saya sedang menulis tesis dengan beberapa konsep Zizek. Tulisan-tulisan Anda sangat membantu saya memahaminya. Bagaimana cara supaya saya bisa membaca lengkap tulisan Anda tentang Subjek Dialektis Zizek? Terima kasih.
SukaSuka
Selamat pagi. Terima kasih. Tulisan itu bisa anda dapatkan di Universitas Sanata Dharma, Yogya, tepatnya Jurnal Orientasi Baru. Saya kirimkan soft copynya ke alamat email anda
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat malam, Mr. Reza.
Saya tertarik dengan konsep-konsepnya Gilles Deleuze dalam tulisannya yang membahas tentang BOW. Ini teori sulit banget dan semoga Bapak dapat memberikan pencerahan.
Kalau boleh tolong dong di email ke saya bentuk ‘aufklarung’ itu.
Terima kasih.
SukaSuka
Maaf. Saya tidak mendalami Deleuze. Saya hanya tertarik dengan beberapa argumennya saja..
SukaSuka
Selamat berkarya dan teruslah berkarya………
SukaSuka
Terima kasih, salam kenal…
SukaSuka
salam kenal pak reza..saya lagi belajar tentang zizek. bisa tidak saya mendapatkan tulisan pak reza tentang zizek? (subjek dialektis zizek). saya tinggal di polewali, sebuah kota kecil di provinsi sulbar. saya sangat berharap pak reza dapat membantu saya. terima kasih sebelumnya.
SukaSuka
Halo Pak Reza, selamat mengajar mata kuliah umum filsafat di FKIP 🙂
SukaSuka
masih muda sudah banyak buku abang satu ini. aku yakin, suatu saat, frater reza akan jadi pemikir besar negeri ini. mungkin lebih dari f.budi hardiman, ignas kleden, bambang sugiharto. hehehe. selamat berkarya, frater. 🙂
SukaSuka
Ok. saya akan forward tulisan ke anda. Salam kenal.
SukaSuka
Terima kasih. Sampai jumpa.
SukaSuka
hehehe.. saya bukan frater. Tapi terima kasih. Nama-nama itu adalah guru yang amat saya kagumi. Saya hanya menyalurkan hobi menulis dan berpikir.
SukaSuka
Selamat Malam Mas Reza
Saya sudah beli buku Anda yang berjudul “Melampaui Negara Hukum Klasik”. Saat ini saya sedang menyusun tugas mengenai diskriminasi terhadap masyarakat adat. Saya membutuhkan materi tentang bagaimana memanusiakan manusia, saya sudah baca dari Prof Driyarkara, namun saya ingin mendapatkan bahan lebih khusus tentang manusia Indonesia. Terima kasih bantuannya
Salam
Sukirno.
SukaSuka
Yah itu memang filsafat pendidikan Driyarkara. Anda sebenarnya bisa mendapatkan materi banyak di website ini. Saya sendiri tidak punya materi spesifik untuk tema itu.
SukaSuka
Salam kenal pak Reza. Saya kagum dengan tulisan2 filsafat bapak, terkhusus tentang Ricuer yg bapak tulis di Majalah Basis. Saya sedang bergelut dengan Simbol-simbol Kejahatan Ricouer. Bisakah saya minta penjelasan lebih tentang simbol-simbol Ricouer? Bagaimana menjelaskan simbol Noda sebagai sesuatu yang ada di luar manusia? TK pak
SukaSuka
Salam kenal juga Pak Jani. Saya akan coba jelaskan di email yang nanti saya kirim ke anda. Thx.
SukaSuka
nma twitter nya ap pak?haha
SukaSuka
Aku ga punya twitter Ky…
SukaSuka
Salam kenal pak Reza. Saya Alhamudin Sitorus, mahasiswa kriminologi UI. Saya sedang menulis skripsi ttg kejahatan dalam sudut pandang eksistensialisme sartre.. Tulisan-tulisan bpk sgt membantu sy memahami eksistensialisme.. ada beberapa hal yang ingin sy tanyakan mengenai kebebasan sartre.. apakah hukuman “mematikan” eksistensi manusia? jika ya, perlukah hukum? trm ksh sblmnya
SukaSuka
Terima kasih. Salan kenal Pak Sitorus. Tema skripsi anda amat menarik. Menurut saya, hukum tetap perlu untuk mengelola hidup bersama. Justru sebaliknya, menurut saya, hukum, yang adil dan diterapkan secara konsisten, justru bisa mengembangkan eksistensi manusia. Untuk bisa menjadi otentik dan bahagia, eksistensi manusia membutuhkan eksistensi manusia lainnya. Hukum berfungsi untuk mengelola hubungan dari berbagai manusia tersebut secara adil dan konsisten.
SukaSuka
iya, bung reza. karena saya mantan seminari, jadi suka manggil frater. hehehe. selamat berkarya, bung reza.
SukaSuka
hehehe.. Terima kasih
SukaSuka
Hai Pak Reza, Salam kenal. Saya baru saja mengenal filsafat dan ada tugas; senang sekali membaca tulisan bapak untuk menjadi referensi tugas diskusi saya.
Semoga kesuksesan dan kesehatan yang baik selalu menyertai bapak.
SukaSuka
Salam kenal juga Bu Yanti. Terima kasih atas doanya. Saya senang bisa membantu.
SukaSuka
Slm kenal buat p. Reza,,, Pak gmn bisa dapatkan buku karya p. Reza tentang Martabat Manusia. >?????. Bisa g’ mnt di kirim lwt paket, nnt fulus-nya gua transfer. d/a Jl. Plaosan 725 Kersikan Bangil Pasuruan an:Sdr. Abid
SukaSuka
Salam kenal juga. Apakah anda mau buku versi soft copy? Saya bisa langsung kirimkan.
SukaSuka
salam kenal pa reza,,,saya senang sekali membaca tulisan-tulisan anda,,,terus menulis pa,,,saya ingin belajar bersama pa reza
SukaSuka
Terima kasih. Salam kenal ya.
SukaSuka
salam kenal mas,,
sy nuril,,mau belajar filsafat sm mas, khususnya pemikiran Bourdieu dan Postmodernisme…
tq…
SukaSuka
Salam kenal ya. Thx.
SukaSuka
salam kenal mas Reza..nama saya Fahrurrozi , biasa dipanggil ozi. saya merasa beruntung bisa “menemukan” Rumah Filsafat. sudah sejak lama, bahkan sejak SMA, saya sudah tertarik dengan filsafat meskipun belakangan gairah saya untuk menyelami filsafat agak berkurang. mudah-mudahan dengan membaca tulisan-tulisan mas reza, saya lebih mudah memahami filsafat. terima kasih
SukaSuka
Salam kenal juga. Silahkan berpetualang di rumah filsafat ini ya.
SukaSuka
salam kenal pak,,,saya senang membaca tulisan2 bpk..saya sedang tertarik memepelajari filsafat dan tokohnya,,,saya tertarik ingin membaca buku bpk tentang filsafat kritisisme kant,,knalo boleh saya minta info ama penerbit buku bpk dan referensi tentang kant yang lainya pak,,soalnya saya tinggal di daerah yang kesulitan mencari referensi. trimakasih…
SukaSuka
salam kenal pak Reza. Saya suka sekali membaca karya-karya Anda di situs ini, cukup lugas dan bahasanya mudah dimengerti untuk pemula seperti saya. Perkenalkan saya lulusan Kriminologi UI, saat ini bekerja di Kementerian Hukum dan HAM. Saya saat ini sedang menulis tentang penyalahgunaan narkotika, ditinjau dari sisi kriminologis-filosofis. Saya menggunakan pemikiran empirisme terutama pemikiran John Locke (Essay Concerning Human Understanding) sambil dikaitkan dengan pemikiran aliran positivisme dalam kriminologi yaitu teori Differential Association dari Edwin Sutherland. Apakah ada tulisan-tulisan Bapak mengenai John Locke terutama pembahasan mengenai ide-ide simpel dan kompleks, pembentukannya dan proses terbentuknya sebuah pengetahuan? Jika ada, saya mohon bantuannya karena saya sedikit mengalami kesulitan dalam memahami Locke. Mungkin suatu saat kita bisa berkolaborasi 🙂
Terima kasih.
SukaSuka
Saya sudah mengirim ke email anda. Salam kenal ya.
SukaSuka
Tentu saja. Salam kenal. Senang jumpa dengan anda di dunia virtual ini. Saya tidak punya tulisan soal epistemologi Locke. Saya hanya menulis filsafat politik liberalismenya.
SukaSuka
salam kenal pak reza…tulisan-tulisannya mengingatkan saya kalau saya pernah tertarik dengan filsafat..thanks ya,
SukaSuka
Salam kenal juga… Silahkan berkunjung lebih sering..
SukaSuka
Salam kenal Pak Reza. Perkenalkan saya Muja, pen-share tema2 filsafat di Universitas islam negeri makassar (dulunya dikenal IAIN, skr konversi menjdi UIN). Sebagai bagian dr institusi pendidikan yg memiliki tanggung jawab moral, sy memiliki kekhawatiran terhadap eksistensi jurusan filsafat di kampus saya, ini karena kurangnya peminat penstudi filsafat, antara alasan mereka yg tdk tertarik dgn jurusan ini ialah filsafat itu susah, tdk jelas, n tdk marketable. Berdasar kenyataan ini, saya ingin share kepada Bapak, gimana kira2 solusi dr masalah ini?sorry disturb ur time and thanks for ur sharing.
salam
MUJA
SukaSuka
Itu juga menjadi masalah di tempat kami. Solusinya dua. PErtama, kita harus marketing dengan cara-cara baru tentang penting dan asiknya belajar filsafat. Dua, kita harus meningkatkan kualitas pendidikan filsafat yang ada, supaya sungguh-sungguh mencerahkan dan relevan, sehingga orang tidak lagi merasa bingung dan kesulitan belajar filsafat. Itu PR besar para filsuf di INdonesia.
SukaSuka
Halo Pak Reza, terima kasih atas hasil pemikiran yang dibagikan di mari. Berharap menjadi pengunjung setia di blog yang sangat keren ini.
Saya adalah ’nubie’ yang ingin belajar tentang filsafat dan untuk sekarang ini tertarik untuk membaca tentang estetika dan moral. Saya ingin tahu beberapa filsuf serta materi yang Pak Reza saran dan rekomendasikan untuk belajar tentang subjek tersebut.
Terima kasih
SukaSuka
Selamat datang di Rumah Filsafat. Saya sarankan anda membaca buku Filsafat Yunani Kuno karangn Kees BErtens dan buku BErfilsafat, sebuah langkah awal, karangan WOodhouse.
Ini linknya: http://www.kanisiusmedia.com/product/detail/027022
dan
http://www.goodreads.com/book/show/1941468.Sejarah_Filsafat_Yunani
SukaSuka
Kemampuan berpikir lebih jauh mempertajam daya kerja
seseorang…
SukaSuka
ya.. setuju…
SukaSuka
salam pak Reza,
saya ingin berterima kasih atas tulisan bapak tentang “berpikir kritis bersama Bourdieu”. selama ini sy (yang tidak memiliki dasar ilmu filsafat) seringkali kesulitan dalam membaca buku-buku tentang pemikiran Boudieu. Tulisan bapak itu sederhana namun merangkum hampir semua konsep Bourdieu. walhasil mampu memberikan pemahaman praktis dan efektif bagi pemula seperti saya.
terima kasih.
Lina M
SukaSuka
malam pak dosen… sblumnya saya ngucapin terima kasih atas jwban yang saya tnyakan lalu..
mau nanya lagi ni pak,,
pak dosen, tlong jelaskan tentang hukum kesungguhan dan hukum berfikir dalam filsafat?
trus, putusan bersyarat itu maksud nya apa ya pak? apa bedanya putusan bersyarat secara filsafat dengan hukum?
SukaSuka
Terima kasih. Salam kenal.
SukaSuka
Maaf. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Apakah ini bagian dari kuliah logika?
SukaSuka
Pak, ini salah salah satu website terbaik yang saya ketahui mengenai filsafat, saya mau bertanya mengenai motif naif-fragmatis mengejar pendidikan demi kepentingan cinta, apa yang mendasar mereka berbuat seperti itu dan dimana saya bisa dapatkan untuk landasan filosifis naif-fragmatis. Terima Kasih
SukaSuka
terima kasih. Semoga terbantu. Motif naif-pragmatis adalah pendidikan semata untuk cari uang,titik, tidak ada yang lain. Motif ini yang meracuni dunia pendidikan Indonesia, dan membuatnya tak berkembang.
SukaSuka
Yang mendasarinya adalah ketakutan dan kemalasan berpikir. Pragmatisme di dalam filsafat pun lebih mendalam dari pada pragmatisme pendidikan Indonesia sekarang. Coba lihat artikel ini: https://rumahfilsafat.com/2011/03/08/teknologi-yang-membebaskan-manusia/
SukaSuka
selamat malam pak..
saya adalah seorang mahasiswa yang sudah mengerti tentang filsafat.. 😀
saya mau nanya tentang teori kebenaran dalam filsafat.
apa sih sebenarnya cakupannya?
bagaimana pertimbangan tentang pertanggungjawaban dari sisi filsafat ilmu tentang objek, epistemologi, dan aksilogi yang menjadi tugas kita sebagai manusia?
terimakasih banyak sebelumnya pak.. 🙂
SukaSuka
Ada beragam teori tentang kebenaran. Yang paling mendasar adalah korespondensi, koherensi, konsensus, dan eksistensial. Saya setuju dengan pernyataan anda, bahwa ilmu pengetahuan harus dipertanggungjawabkan di depan masyarakat, tidak hanya soal obyek kajiannya, tetapi juga metodenya, dan moralnya. Tugas kita semua sebagai manusia untuk memastikan, bahwa pertanggungjawaban itu terjadi.
SukaSuka
Salam kenal Pak Reza, saya mersa sangat terbantu dengan tulisan2 bapak, boleh saya minta tolong kalau ada tulisan tentang martabat manusia? terimakasih sebelumnya. semoga kesehatan dan keberkahan untuk kita semua….
SukaSuka
salam kenal. Coba saya cari dulu…
SukaSuka
salam kenal pa reza,….saya senang membaca tulisan2 bp,semoga bemanfaat bagi kemajuan negara kita Indonesia. saya ingin sekali baca buku2 karya bp,tp saya tdk punya karena sulitnya toko buku Di daerah saya,..saya sangat senang jika bp berkenan mengirim soft copyannya buku2 bp…o iya pa sy adalah guru di daerah terpencil jadi sy sulit mencari buku2,khususnya buku2 karya bp, terima kasih,Tuhan memberkati anda.
SukaSuka
salam kenal.. saya akan kirim buku saya ke email anda.. semoga bisa membantu…
SukaSuka
saya sudah kirim bukunya…
SukaSuka
saya belajar sosiologi diuniversitas Frankfurt am Main,kebetulan saya menemukan blog anda dan tertarik untuk mendengar pendapat anda mengenai sistem sosial dari niklas luhmann.
Salam sejahtera
SukaSuka
Halo. Salam kenal. Coba anda lihat link berikut: https://rumahfilsafat.com/2010/01/03/teori-sistem-masyarakat-niklas-luhmann/
SukaSuka
terima kasih banyak pa reza, salam sejahtra, Tuhan memberkat,..
SukaSuka
terima kasih..semoga bisa membantu ya
SukaSuka
lebih hebat lagi jika berdampingan dengan tasawuf
SukaSuka
maksudnya?
SukaSuka
pa reza terimakasih atas bantuan pencerahnnya, buku karya bp sudah saya baca ber ulang Kali, yang di dalam rumah filsafatpun demikian berulang Kali saya baca, membaca karya bp seperti membaca kitab suci. semoga saya bisa bertemu langsung dengan pa Reza kemudian belajar langsung. semoga, semoga, dan semoga…!
SukaSuka
wah.. terima kasih.. salam ya.. senang bisa membantu…
SukaSuka
Saya sudah baca-tulisan-tulisannya…… cemerlang dan sangat inspiratif dalam menulis. terima kasih banyak. tetap semangat dalam menulis
SukaSuka
terima kasih.. salam kenal ya..
SukaSuka
Masih di jerman k?
SukaSuka
Saya merasa beruntung membaca tulisan-tulisan Anda. Keep writing! Keep Inspiring!
God bless ya!
SukaSuka
Masih
SukaSuka
Terima kasih.. salam
SukaSuka
kak Reza msi ngantor d WM Dinoyo?
SukaSuka
Dear Pak Reza… artikel tentang Bourdieu-nya sangat bermanfaat sekali. Pak, bisakah saya berdiskusi dengan anda tentang teori-teori Bourdieu? karena saya merasa informasi yang saya dapatkan dari artikel bapak maupun artikel lain belum cukup bagi saya untuk lebih memahami teori-teori bourdieu.
Terima kasih.
SukaSuka
udah ga.. aku pindah di kampus pakuwon city.. tapi sekarang lagi di tempat lain.. apa kabar tor?
SukaSuka
halo.. terima kasih. Saya hanya menggunakan beberapa teori Bourdieu untuk kepentingan analisis, jadi tidak mendalaminya lebih jauh. Mungkin anda bisa kontak Rm Haryatmoko di Uni Sanata Dharma Yogyakarta…
SukaSuka
oh, oke pak, terima kasih atas informasinya 🙂
SukaSuka
Sama-sama.. semoga terbantu
SukaSuka
salam kenal pak filosof reza, terimaksih telah dikirim tulisan2nya. saya ada sedikit persoalan yg pragmatis yg mungkin menjadi persoalan bagi mahasiswa2 filsafat saat ini, setelah lulus dari jurusan filsafat menurut anda apa pekerjaan yg pas (yg tidak melenceng dari kefilsafatan)?..selain cuma berpikir tentunya..hehe
SukaSuka
dosen, guru, peneliti, dan bidang kreatif di media, atau wartawan/jurnalis.. semoga membantu
SukaSuka
MAU MINTA PANDANGAN NEH BUAT PERSIAPAN PROPOSAL UTK S3…BIDANG KRIMONOLOGI….KALO BISA BANTU MAS….APA YA YANG MASIH ATAU BELUM DITELITI TERKAIT KRIMINOLOGI??SAYA FIFI
SukaSuka
Wah.. maaf, saya kurang tau soal bidang itu..
SukaSuka
Halo Pak Reza, salam kenal Pak. From blog-walking, saya menemukan website Bapak. Content-nya bagus dan bermanfaat sekali. Bapak masih mengajar di Unika Widya Mandala Surabaya? Saya alumni Unika Widya Mandala tahun 2006,Pak. Non scholae, sed vitae discimus:))
SukaSuka
Terima kasih. Masih. Saya sedang belajar lagi sekarang. Tapi nanti pulang ke WM. Salam kenal ya.
SukaSuka
Tulisan2nya membuka cakrawala pemikiran saya pak walau belum semua saya baca, sangat bermanfaat.
SukaSuka
Terima kasih. Salam hangat.
SukaSuka
Salam kenal pak Reza, saya Rafael tinggal di Dili…
saya senang baca tulisan-tulisan bapak…kebetulan saya alumni dari Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang
SukaSuka
Salam kenal Bung Rafael. Mari saling belajar.
SukaSuka
Salam Kenal Bung Reza,, beta Icad di Ambon ,,beta sangat tertarik dengan tulisan -tulisan bung Reza,, Tuhan Pakai BUng Luar Biasa,
SukaSuka
Salam kenal Bung Icad. Semoga bisa membantu.
SukaSuka
Pak Reza, saya sedang menempuh S2 dan sedang dapat tugas mengupas pemikiran hermeneutik Gadamer. Saya baca buku Kebenaran dan Metodenya Gadamer, yang tebalnya 676 halaman, tidak ada satu halaman pun yang secara penuh saya pahami maksudnya, atau bahkan satu kalimat. Namun saya baca tulisan Pak Reza tentang pemikiran Gadamer begitu mengasyikkan dan mudah dipahami.. Sebenarnya begitu sulitkah ilmu filsafat itu? Saya juga baca beberapa penjelasan tentang hermeneutik. Menurut Pak Reza hermeneutik itu makhluk apa? Makasih Pak Reza yang murah senyum..
SukaSuka
Salam Mas Reza, sy tertarik dengan buku Menanggapi Relativisme, apakah bisa memperoleh format softcopy nya?
SukaSuka
bisa kontak Fakultas Filsafat Unika Widya MAndala Surabaya. LAngsung telp saja.
SukaSuka
Hermeneutik itu pemikiran tentang pola tafsir manusia atas kenyataan. Sebenarnya sederhana dan mendalam. Coba fokus pada kata2 penting saja. Banyak hal-hal tidka penting juga di dalam buku filsafat…
SukaSuka
Pak, saya anta dari mahasiswa unair prodi sosiologi… tolong pak saya mau berguru tetang konsep pada pierre bourdieu… terima kasih
SukaSuka
Saya kurang menguasai Bourdieu. Coba tanya Haryatmoko di Sanata Dharma Jogjakarta
SukaSuka
syaloom pak reza, saya ibra dari papua, kebetulan saya membaca tulisan-tulisan bapak dan saya meminta bantuannya apakah bapak punya banyak sumber tentang Filsafat Hedonisme menurut Epicuros? saya sedang bergelut dengan sumber penulisan skripsi saya, yang judulnya Hedonisme Sebagai Tantangan Kesederhanaan Hidup Kaum Berjubah (Suatu Tinjauan Filsafat Hedonisme Menurut Epicuros). Perpustakaan kami minim buku-buku tentang Hedonisme, jadi mohon bantuannya.
SukaSuka
Saya akan kirim ke email anda. Salam kenal.
SukaSuka
Setelah menyelesaikan pendidikan di jerman kapan kembali ke indo?ada nomer yang bisa di hubungi kah kak reza?sekembalinya… dari jerman
SukaSuka
Blum tau ya. Kemungkinan 2016. Kontak via email aja. Gimana kabar?
SukaSuka
Mas Reza, alamat emailnya ?
SukaSuka
Kita tampaknya sudah berkontak ya?
SukaSuka
Halo, pak Reza! Saya Galuh dari bogor. Saya tertarik sekali untuk belajar mengenai filsafat, tapi saya tidak tahu harus dari mana saya memulai dan bagaimana kita bisa memilih aliran atau bidang yang ingin kita kritisi? Mohon nasehat dari bapak. Terima kasih!
SukaSuka
halo mas Galuh. Salama kenal. Coba mulai dari mengajukan pertanyaan secara kritis atas hal-hal yang tampak sudah jelas. Misalnya, mengapa saya harus salaman dengan tangan kanan? Apa alasannya? Apakah alasan itu bisa dipertanggungjawabkan?
SukaSuka
selamat siang Sobat. saya merasa terhormat bisa berdiskusi dengan anda di ruang maya ini. semoga pundi-pundiku bertambah dengan dialektika kita nanti..syalommm dari NTT
SukaSuka
Sekiranya bapak berkenan, bisakah bapak memberikan rekomendasi buku yang harus saya baca? Atau mungkin ada tulisan bapak dalam blog ini yang dapat saya baca mengenai dasar-dasar yang harus saya ketahui hehehe. Semoga bapak selalu sehat dan diselumuti kebahagiaan.
SukaSuka
Salaman dengan tangan kanan adalah hasil budaya. Lagi pula ketika manusia belum mengenal apapun dia (tidak mengenal berjabat tangan) apalagi dengan keharusan dengan tangan kanan. Jadi jawabannya tidak ada yang hakiki atau kebebasan diri. Simplenya mau pakai kanan-mau pakai kiri bebas. cuman di zaman saya bernafas sekarang hukum budaya saya menganjurkan ‘kanan’ karena alasannya tentang “kesopanan”. tapi tidak terpaku pada keharusan itu.
karena saya memiliki wajah dan budi supaya terlihat sopan alangkah baiknya pakai tangan kanan. ada sebab dan akibat. jika kita berjabat tangan dengan tangan kiri mungkin manusia sekarang akan menyebut kita tidak sopan, Kesimpulannya itu semua kembali pada diri sendiri tentang keharusan atau tidaknya berjabat tangan memakai tangan kanan.
—
kemungkinan berjabat tangan dengan tangan kanan di karenakan refleksi manusia lebih kuat tangan kanan di banding tangan kirinya. atau sebaliknya mungkin jika semua manusia kidal kemungkinan budaya jabat tangan akan menggunakan tangan kiri wkwkwk
Pertanyaan baru muncul pada diri saya setelah menulis komentar ini adalah
dari mana asal berjabat tangan
bagaimana bisa terjadinya budaya berjabat tangan
wkwkwk jadi males pusing lagi saya 😀 ko jadi ke sejarah ya bagaimana saya ini malah pusing sendiri mas reza
mungkinkah sebelum ada budaya berjabat tangan ada yang sebelumnya seperti sebuah tanda perkenalan atau penghormatan di zaman dulu dan mungkin sebelumnya bukan berjabat tangan mungkin seperti adu pantat atau beradu kepala dengan pelan wkwkwkwk bodo amat ya wkwkwk
sorry kalau jauh melenceng hehehe
SukaSuka
Terima kasih atas uraiannya. Karena itu kesepakatan belaka, maka selalu bisa diubah. Tidak ada yang alami dengan tangan kanan.
SukaSuka
Terima kasih. Hmm.. coba baca novel Dunia Sophie sambil baca tulisan2 di dalam blog ini. Salam kenal ya.
SukaSuka
Saya juga merasa terhormat. Salam kenal ya.
SukaSuka
Pak Reza, bisa minta alamat email Bapak ? atau apakah Bapak ada facebook ? terima kasih Pak. atau alamat fb saya : https://www.facebook.com/Nate.River.N
SukaSuka
Bisa dikontak disini saja bagaimana?
SukaSuka
Abang Reza, salam kenal. Membaca tulisan-tulisan Abang, saya senang karena banyak hal berharga yang saya dapat. Saya Eto Kwuta, sekarang masih bergumul dengan filsafat di Ledalero. Saya mau minta beberapa pendapat Abang mengenai hal esensial dalam agama, yaitu doa. Apa saja yang memengaruhi pengalaman doa kita (doa pemeluk agama) itu menjadi ekspresi keberimanan yang dangkal saat ini, karena doa tampil di ruang publik, dijadikan show besar-besaran? Saya mohon jawaban Abang. Terima kasih Sebelumnya.
SukaSuka
Salam kenal. Saya kenal Pater Otto yang mengajar disana. Doa pada intinya adalah kontak dengan batin kita sendiri, karena Tuhan hidup di dalam batin kita. Doa massal itu bisa dilihat dengan dua cara. Yang pertama adalah sebagai ekspresi rasa komunitas. Artinya, iman sebagai sesuatu yang dirasakan bersama dalam kelompok. Yang kedua adalah sebagai penggalangan massa untuk kepentingan politik ataupun ekonomi semata. Kita harus kritis dalam hal ini.
SukaDisukai oleh 1 orang
Salam.
saya sering kagum dengan tulisan yang menggelitik disini. bangga juga memiliki pemikir filsafat yang sangat relevantif ini. terima kasih tulisannya. semoga sehat selalu pak.salam dari UGM
SukaSuka
slm kenal mas reza…. gmn caranya bs belajar d jerman? serius saya jg minat>>>
SukaSuka
coba kursus?
SukaSuka
Salam kenal juga mas. Kita sama2 berkarya ya
SukaSuka
Setelah saya membaca tulisan “Menuju Saat Ini”, apakah ini hanya berlaku pada duniawi saja? Bagiamana jika dihubungkan dengan kehidupan rohani?
SukaSuka
tidak ada bedanya. Di saat ini, rohani dan duniawi menjadi satu.
SukaSuka
Hello pak Reza. Salam kenal, saya Barli (di Tomohon-Sulut). Saya membaca beberapa artikel anda. Terima kasih untuk analisa-analisa menarik serta ulasan-ulasan yang inspiratif. Saya minta informasi pak… Bisakah bapak merekomendasi link web filsafat timur: jurnal filsafat timur, atau blog filsafat timur yang dikelolah kenalan anda, yang bisa menjadi alat bantu untuk belajar filsafat timur secara komprehensif? Mohon bantuannya jika ada. Terima kasih pak.
SukaSuka
tulisan-tulisannya keren dan reflektif, boleh minta email?
SukaSuka
merasa jauh lebih baik setelah membaca “menuju saat ini” 🙂
SukaSuka
halo.. sip–
SukaSuka
halo mas.. Kontak disini saja.. saya ol terus kok.. salam kenal..
SukaSuka
Selamat Malam mas Reza. Saya bisa minta softcopy dari “Tuhan dan Uang” (artikel dalam buku, 2012) & “Filsafat Ilmu Pengetahuan” (editor, 2011). Sebelumnya saya sangat berterima kasih atas kata-kata mas Reza di halaman ini. Terima Kasih banyak. Tuhan memberkati!
SukaSuka
Hehehe, ia Abang. Salam banyak dari kami. Saya juga dapatkan beberapa buku karya Abang dan itu berguna untuk tulisan skripsi saya. Sekali lagi terima kasih banyak.
SukaSuka
Salam. Terima kasih kembali. Senang bisa membantu
SukaDisukai oleh 1 orang
Tulisan Anda menceriminkan Anda berpikiran luas dan saya percaya anda orang progressive bukan conservative. Saya penasaran Apakah Anda saat ini menganut sebuah kepercayaan atau agama? Saya sangat merasa lonely hidup di negara ini, walaupun saya banyak teman, jarang ada yang memiliki pikiran luas dan terbuka. Kebanyakan orang berpikiran sempit dan tradisional, alhasil bila saya berbagi pandangan saya, saya dikucilkan, jadi saya sekarang hanya memakai topeng dan sangat terkukung. Tapi Anda memberi harapan kepada saya bahwa ada orang-orang di luar sana seperti Anda dan saya, tapi apakah banyak di Indonesia? Salam Kenal.
SukaSuka
Halo. Saya tidak menempel label apapun ke diri saya, karena semua label tidak ada artinya. Banyak orang terbuka di Indonesia, cuma memang kurang terhubung satu sama lain
SukaSuka
halo mas. Saya coba bantu dengan cara lain ya. Saya tidak enak dengan penerbit, jika memberikan naskah begitu saja.
SukaSuka
salam. Saya kurang tahu banyak soal filsafat timur. Saya sekarang sedang mendalami Zen Buddhisme. Website ini menarik http://www.kwanumzen.org/online-resources/teaching-resources/
SukaSuka
penulis yang benar-benar produktif.. keren
SukaSuka
Selamat siang, Pak. Saya ingin menanyakan kesediaan Pak Reza untuk menulis resensi untuk esai filsafat yg akan terbit dari penerbit kami, Pionir Books. Esai tsb dikarang oleh filsuf Belanda Rob Riemen. Apabila tertarik, silakan hubungi saya lewat email: laurens [et] pionirbooks [dot] co [dot] id. Terima kasih dan saya tunggu kabarnya.
SukaSuka
Salam. Saya akan kontak anda via email-
SukaSuka
salam kenal
SukaSuka
selamat malam pak reza. salam kenal saya Anis. Sangat beruntung sekali saya bisa menemukan alamat website bapak hingga setiap hari saya selalu menyempatkan waktu untuk membaca, karena saya merasa tercerahkan dengan tulisan-tulisan bapak. hingga akhirnya saya menemukan jawaban atas kebimbangan yang saya alami. Pak reza, bisakah memberikan saya referensi tentang ekonomi kesejahteraan? saya tertarik setelah membaca artikel Christian Felber, adakah referensi dari tokoh lain? terimakasih sebelumnya 🙂
SukaSuka
Terima kasih. Saya sedang dalam perjalanan. Jika kembali, saya akan coba cari dan berikan ke anda.
SukaSuka
Haha.. 😥
Jadi inget, Saya dulu pernah ditanya, “Kenapa belum lulus kamu..?”
Saya jawab : “Malu ah, kalo dipaksain lulus cepet, belum ngerti apa2, malu2in diri sendiri dan almamater..”
ditanya lagi : “Tapi anak orang dah pada lulus, dah KERJA..”
jawab : “..Trus… harus lulus tepat waktu, trus kerja..uang..uang..uang.. heeeeuhftt” *ceritanya self-defend
ditanya lagi : “..lah terus apa? Emang begitu semua orang.”
Kesimpulannya, mostly anak2 di Indonesia sudah dibentuk pikirannya seperti itu ya Pak Reza, jd ya pasti jarang sekali yang punya kecintaan murni terhadap pengembangan ilmu pengetahuan haha 😥
Beruntung yang kuliah filsafat/theologi/semacamnya, atau yg non-filsafat tapi suka/sempat mau tahu ttg filsafat, jd bisa memaknai lebih pengetahuan.
Salam
SukaDisukai oleh 1 orang
itu pikiran sesat yang bikin kita terbelakang di indonesia. Salam kenal
SukaSuka
salam pak reza, saya terinspirasi tulisan anda tentang fil kenikmatan marquis. saya ingin memahami perilaku negatif anak2 sd tempat kami yg 90% berlatar broken home. seakan terlihat anti moral religius (red; lingkungan mereka mayoritas preman, mantan dan anggota penghuni lapas). saya ingin memahami perilaku mereka dengan pendekatan pemikran marquis, bagaimana menurut bapak? mhon bimbinganya.
SukaSuka
Terima kasih. Coba pahami, bahwa mereka adalah anak-anak yang kebingungan dan ketakutan. Perilaku mereka adalah ekspresi dari ketakutan dan kebingungan itu. Pemahaman ini akan melahirkan cinta. Dengan cinta, anda bisa menemani mereka dengan kelembutan. Coba hadir selalu untuk mereka dengan kelembutan. Selamat berkarya dan salam hangat
SukaSuka
bang reza, tulisan anda menurut saya sangat inspiratif. saya ingin menjadi penulis dan sekarang sedang belajar menulis, kalau bisa berikan tips menulisnya bang reza… thanks
SukaSuka
Terima kasih. Coba menulis dengan jelas-sederhana, dan mematahkan pandangan umum.
SukaSuka
Halo pak Reza, barusan saya kirim email ke Gmail bapak, mohon dicek ya, pak. Terima kasih.
SukaSuka
Sudah saya balas. Salam
SukaSuka
Selamat siang.
Salam kenal Pak Reza, saya Gorby. Saya sudah baca biodata Bapak. Saya lihat banyak buku disana, bagaimana caranya supaya saya bisa mendapatkan buku-buku tersebut?
Oh iya bapak, sekarang saya mahasiswa jurusan akuntansi Strata 1. Saya punya peluang di tahun 2017 untuk wisuda. Saya kira saya ketemu dengan blog anda ini bukan kebetulan saja. Saya senang. Terlebih saya punya minat yang sama dengan Bapak. Saya ingin menjadi dosen filsafat, dan ini baru saya putuskan beberapa hari yang lalu setelah proses yang panjang. Saya sudah mantap dengan pilihan saya, namun saya masih awam soal filsafat.
Saya ingin menanyakan hal ini kepada Bapak, seandainya nanti saya meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya, apakah saya bisa meneruskan ke jurusan filsafat ini mengingat jurusan saya sekarang adalah akuntansi? Kemudian, dari mana saya harus memulainya?
Sekian pertanyaan dari saya, saya akan sangat senang jika Bapak berkenan berbagi hal-hal ini dengan saya dan pembaca blog lainnya. Akan sangat banyak manfaatnya khususnya bagi saya pribadi. Terimakasih.
SukaSuka
halo pak reza. boleh minta alamat email?
saya ingin sedikit berbincang2 dengan Anda. 😀
SukaSuka
Boleh minta email2nya pak? atau id line? 😀
saya ingin berbincang2 dengan Anda. 😀
SukaSuka
Halo mas Dony. reza.antonius@gmail.com… semoga membantu
SukaSuka
Mengapa anda ingin menjadi dosen filsafat? S2 filsafat terbuka untuk semua jurusan. Coba saja anda mendaftar di salah satu Fakultas Filsafat di Indonesia. Untuk buku, silahkan lihat link ini:
https://rumahfilsafat.com/karya-fakultas-filsafat-unika-widya-mandala-surabaya/
ada beberapa buku yang bisa didownload langsung. Ada yang mesti dipesan dulu.
semoga membantu
SukaSuka
Terimakasih atas jawabannya pak. Saya sudah lihat buku-buku tersebut, beberapa sudah saya baca.
Mengenai pertanyaan bapak, kenapa saya ingin menjadi dosen filsafat, sebetulnya saya punya beberapa alasan. Pertama saya sudah mencintai hal-hal yang berbau fundamental dari apa yang saya lihat dan saya jalani sejak dulu, sejak saya bisa bertanya tentang sesuatu. Biasanya orang tua saya memberikan jawabannya, namun makin kesini saya makin kurang puas dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh orang tua saya tadi. Dari sana saya banyak melahirkan pertanyaan-pertanyaan yang saya rasa juga sudah dipertanyakan sejak dulu lama sekali. Kemudian saya bertemu dengan tulisan Jostein Gaarder – Dunia Sophie. Saya makin tertarik dengan hal ini, yaitu filsafat. Alasan selanjutnya, disamping filsafat ini merupakan hal yang saya suka, saya punya keinginan untuk mendidik, memberi inspirasi. Maka dari itu menjadi seorang dosen jurusan filsafat adalah pilihan saya. Disisi lain, hal yang menjadi indikasi kenapa saya ingin mendidik adalah ketika saya melihat dunia pendidikan khususnya lingkungan saya pribadi, saya menemukan bahwa mayoritas dari tenaga pengajarnya hanya “mengajar” anak didiknya, bukan mendidik.
Saya ingin sesuatu berubah dalam diri saya, juga dalam pendidikan itu sendiri.
Terimakasih, pak.
SukaSuka
Terima kasih. Ok semoga lancar. Coba perdalam dulu ilmu filsafat dengan menempuh pendidikan lebih lanjut, dan melakukan refleksi pribadi secara mendalam serta berkelanjutan. Salam.
SukaSuka
Salam kenal saya kiki dari salatiga jateng bang..
abang reza jenius sekali banyak mengulas banyak hal tentang filsafat 😀
boleh minta tanggapan abang reza soal video ini bang.. Terima kasih 😀
SukaSuka
Video ini akan menjelaskan bagaimana anda menjadi seperti sekarang ini, bahwa kehidupan kita semua sudah ditetapkan oleh semesta/sang maha kuasa..
siapapun yang memiliki nasib kurang baik, buruk, atau bahkan nasib yang terburuk sekalipun agar sadar, bahwa nasib buruk yang sedang mereka alami merupakan bagian dari takdir yang memang seharusnya terjadi, agar mereka lebih dapat menerima dan bersyukur atas keadaan dan kondisi nasib yang sedang mereka jalani. Sehingga mereka dapat hidup dengan lebih baik tanpa ada beban tekanan depresi.
Terima kasih sudah menyebarkan 🙂
SukaSuka
Terima kasih atas linknya. Jangan membuat baik dan buruk. Jangan juga membuat takdir. Semua hanyalah konsep. Lepaskan semua konsep. Lepaskan semua pikiran. Kembali kesaat ini. Sadari saat ini. Jika anda bisa hidup dalam kesadaran disini dan saat ini, baik atau buruk, tidak ada masalah. Semua bisa dipakai untuk menolong semua mahluk. Ok?
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya sudah tanggapi di komen sebelumnya. Salam kenal dan salam hangat.
SukaSuka
Selamat Siang. Kenalkan nama saya Firda. Saat ini saya sedang menyusun proposal disertasi tentang Critical Counsciousness. Saya gembira sekali sekiranya saya dapat diskusi dengan Bapak karena ada beberapa hal yang belum saya pahami. Terima kasih responnya.
SukaSuka
salam. Silahkan berdiskusi di blog ini. Kesadaran kritis berarti mempertanyakan pengandaian-pengandaian yang telah diterima sebelumnya. Tujuannya adalah menyesuaikan cara berpikir kita dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Saya sudah sedikit bahas di diskusi dengan anda sebelumnya. Coba dilihat.
SukaSuka
Salam kenal, Pak. Saya mahasiswa S1 jurusan Sastra dan kebetulan mendapat mata kuliah pengantar filsafat. Sebab tugas pertama saya, saya pun mampir ke blog Bapak dan tidak menyangka rupanya selama ini saya telah melewatkan banyak hal menarik untuk didalami yang bernama “filsafat”. Oh, iya Pak, saya ingin tahu apa ada filsuf lain yang sepemikiran seperti Friedrich Nietzshe, karena saya senang dengan hasil pemikiran-pemikirannya. Akhir kata, saya harap dengan rajin membaca, mempelajari, dan merenungkan hasil tulisan Bapak, maka dapat membantu saya mengenal lebih dalam mengenai filsafat dan meraih kebijaksanaan berpikir. Terima kasih atas ilmu yang dibagi.
SukaSuka
Coba baca Derrida. Beliau banyak dipengaruhi Nietzsche. Terima kasih dan salam kenal ya.
SukaSuka
salam sejahtera dan terima kasih untuk pemilik blog ini. Mohon bantuan, saya ingin memperdalam pengetahuan saya tentang intuisi Heidegger “onto-theo-logi” dan pembedaan “ontologis”. dalam buku Introduction to ‘ what is Metaphysics’, pathmarks, hl. 28. dalam paragraf-paragraf itu diterangkan bahwa esensi metafisika adalah cirinya yang “onto-theo-logis”. saya belum bisa menguraikaannya secara gamblang, apa maksud intuisi ini, juga dalam kaitannya dengan konsep “pembedaan ontologis” heidegger. lalu, apa kira-kira kritikan yang bisa kita sampaikan kepada heidegger mengenai hal itu, mengingat pemikiran beliau yang sangat rigor mengenai model pemikiran Barat dari Plato sampai Nietzsche merupakan sejarah Metafisika yang justru menurut Heidegger melupakan “sang ada” itu sendiri.
mohon bantuannya, terima kasih. Salam.
SukaSuka
Salam kenal mas. INtuisi, bagi Heidegger, adalah melihat kenyataan apa adanya, tanpa mediasi konsep yang berpijak pada metafisika Barat. Ia mendapat pengaruh ini dari Husserl, gurunya. Seluruh filsafat barat adalah kelupaan akan ada. Seluruh sejarah metafisika barat adalah sejarah kelupaan. Kelupaan itu ditandai dengan penggunaan akal budi secara sempit. Intuisi hendak melepaskan diri dari penggunaan akal budi tersebut.
SukaSuka
Pak Reza, saya minta bantuan info referensi, saya sedang menyusun paper : relevansi pandangan plato tentang sosok pemimpin yang ideal dalam konteks kepemimpinan religius (imam).
mungkin Pak Reza bisa memberi masukan berupa ide dan referensi, terimakasih Pak.
SukaSuka
salam kenal. Anda harus mencari referensi sendiri. Google dan perpustakaan banyak membantu. Beberapa ide saya tentang kepemimpinan bisa dilihat disini: https://rezaantonius.files.wordpress.com/2012/07/naskah-reza-menjadi-pemimpin-sejati-b5.pdf … konsep utama Plato adalah filsuf raja, yakni pemimpin yang memiliki wawasan filosofis yang mendalam, sehingga menjadi bijak dalam berpikir dan bertindak. Keutamaan seorang filsuf adalah terang akal budinya. Sementara, keutamaan seorang agamawan adalah penguasaan ajaran agama, serta kepercayaan, atau iman. Apakah keduanya bisa berjalan berbarengan, antara akal budi filosofis dan iman agamis? Ataukah keduanya justru saling bertentangan?
SukaSuka
terimakasih banyak atas pencerahannya Pak Reza. Sya rasa penggalan kecil ini sangat bermanfaat untuk paper saya, terimakasih juga atas ide ttg kepemimpinan yang bapak berikan. GBU.
SukaSuka
Ya.. semoga bisa membantu..
SukaSuka
Personal yang menarik dari pak Reza. Meski sudah bergelar Doktor Filsafat, keramahan dan kesantunannya patut dicontoh. Sukses selalu pak Reza. Semoga saya bisa menjadi penerusmu kelak. Menjadi salah satu pemikir untuk menyumbangkan karya bagi bangsa.
SukaSuka
terima kasih, semoga bisa terus memberikan inspirasi..
SukaSuka
selamat malam pak, terima kasih untuk tulisan-tulisannya yang sudah sangat membantu saya. saya juga memohon bantuan bapak untuk menjelaskan kepada saya, bagaimana kritikan yang cocok atas teori Hegel tentang Roh Absolut. terima kasih.
SukaSuka
selamat malam pak, terima kasih untuk tulisan-tulisannya. saya ingin bertanya; bagaimana kritikan yang pas terhadap pemikiran Hegel tentang Roh Absolut. terima kasih pak.
SukaSuka
Salam kenal. Hegel mereduksi sejarah ke dalam entitas metafisis: roh absolut. Kenyataan tak bisa dipersempit pada satu konsep seperti itu. Hegel juga masih percaya pada kemajuan sejarah. Sejarah, sebenarnya, tidak selalu bergerak maju.
SukaSuka
Salam kenal. Hegel mereduksi sejarah ke dalam entitas metafisis: roh absolut. Kenyataan tak bisa dipersempit pada satu konsep seperti itu. Hegel juga masih percaya pada kemajuan sejarah. Sejarah, sebenarnya, tidak selalu bergerak maju.
SukaSuka
salam kenal pak, diliat dari marga(fam) saya yakin itu punya orang maluku, kebetulan saya juga dr maluku, terimakasih pak,,, tulisan2nya sangat bermanfaat… banyak hal yang saya dapat untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya… salam hormat pak, sukses selalu…
SukaSuka
selamat sore bang reza. mhon maaf bang reza saya dan rekan-rekan akan mengadakan seminar tentang filsavat. bila di izinkan saya boleh meminta kontak bang reza dan semoga bang reza bersedia menjadi narasumber kami. terimakasih banyak bang reza.
SukaSuka
salam kenal. Jika waktunya pas, saya dengan senang hati membantu. Kontak di reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
salam kenal.. ya saya keturunan Ambon.. senang bisa membantu.. salam hangat..
SukaSuka
salam kenal pak reza.. saya sangat tertarik dengan tulisan anda,dan saya bersyukur mendapat website ini..bagaimana saya bisa mendaptkan karya karya yang pak reza buat. terima kasih
SukaSuka
terima kasih dan salam kenal… coba cek ini: https://rumahfilsafat.com/karya-fakultas-filsafat-unika-widya-mandala-surabaya/
SukaSuka
salam kenal bang reza .. sya hnya aWam yang suka baca , bagus sekali pembahasanya jadi semakin mengerti segala sesuatunya , semoga Tuhan selalu menyertai bang Reza
SukaSuka
Terima kasih bang.. semoga terbantu.. salam hangat
SukaSuka
assalamualaikum bang… salam kenal bang..
izin share tulisannya bang…
sy misbah mahasiswa S1 UIN MALIKI MALANG,
sy sangat suka tulisan-tulisan jenius bin inspiratif..
izin share…
tapi sy kasikkan pengantar di awal.. dan komentar di belakang..
boleh ya bang….
SukaSuka
asslamualaikum bang…
SukaSuka
salam…
SukaSuka
Silahkan mas Misbah.. selamat belajar
SukaSuka
Selamat pagi, Pak. Salam kenal. Saya Faisyal Manurung, Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Unimed. Saya tertarik dengan filsafat ketika di semester 3. Dan saya sangat senang membaca tulisan Anda ini, Pak.
SukaSuka
salam kenal.. semoga terbantu dan selamat belajar
SukaSuka
Hai pak reza salam kenal. saja mahasiswa dari Universitas Hein namotemo, prodi Filsafat keilahian, di Maluku Utara…
Trima kasih untuj karya2 bpk..
SukaSuka
terima kasih kembali.. selamat belajar
SukaSuka
Bro Reza bagaimana pandangan anda tentang Tuhan.apakah anda percaya Tuhan.Tolong sharing dikit.saya mengalami kebingungan.Thanks
SukaSuka
Tuhan itu tuhan kosmik.. ia adalah alam sekaligus di dalam diri kita sendiri…
SukaSuka
Halo pak Reza. Terima kasih buat tulisan2nya. Sangat menginspirasi. Saya mau tanya, apakah bapak masih stay di Surabaya sekarang? Terima kasih
SukaSuka
halo terima kasih kembali… tidak.. saya di Jakarta sekarang..
SukaSuka
Salam, kalau emang perlu pemikir2 kritis di indonesia. Tolong saling berbagi ilmu, apa yg harus dipersiapkan agar kritis seperti anda pak?
SukaSuka
salam.. usahakan untuk selalu mengajukan pertanyaan, dan tak pernah percaya apapun apa adanya, tanpa penjelasan yang masuk akal… ini langkah pertama dan terpenting
SukaSuka
salam kenal pak
SukaSuka
salam kenal pak reza.saya merasa selama ini sudah menjadi penghayat kehidupan. tapi baru sebulan ini mengenal filsafat secara mendalam sejak mengambil S3 sebulan lalu..Nah kok saya jadi tertarik filsafat..malah saya berencana setelah selesei S3 saya di bidang ilmu administrasi publik..saya akan mengisi sisa umur saya dg mendalami filsafat dg mengambil program s3 lag bidang filsafat. hal ini karena ketertarikan jiwa pribadi saya dan hobi saya..saya kok merasa penasaran dg sejarah filsafat sendiri yg terhenti di posmodern..padahal saya menemukan sumber pengetahuan manusia itu mencari jawaban samapai tdk tahu..kemudian Tuhan akan memberi tahu dia samapai kemudian dia tidak tahu..kemudian Tuhan memberi tahu dia lagi..terus sampai dia tidak tahu..
SukaSuka
silahkan mendalami filsafat untuk mencapai kedalaman hidup…. posmodern belum berakhir, karena masih banyak perkembangan terus sampai sekarang…
SukaSuka
salam kenal juga
SukaSuka
AKU PERNAH BELAJAR FILSAFAT PULUHA TAHUN YANG LALU, TETAPI TERTARIK SEKALI DENGAN KARYA TULIS SAUDARA, KARENA SEMUA MASALAH DITINJAU DARI SUDUT FILOSOFIS….MENARIK BAGI SAYA. SALAM HANGAT DARI TIMOR-LESTE.
SukaSuka
salam kenal dan selamat membaca…
SukaSuka
salam kenal, saya membaca hermeneutik yg anda tulis. pertanyaannya bisakah diberikan refence asli atu buku induknya, mungkin alamat atu nama bukunya. kebetulan saya bagian jurnal, bisakah anda mengirimkan tulisan ke jurnl kami yang masih tahap belajar dan berkembang.
SukaSuka
Salam kenal pak Reza. Kalau mau beli buku Manajer Filsuf gimana caranya ya? Sudah cari di Gramedia stocknya kosong. Sudah browsing juga nggak ketemu. Tolong dibantu dong. Salam
SukaSuka
Salam kenal pak Reza. Saya Helmi, seorang mahasiswa dari Depok. Saya merasa sangat senang sekali membaca tulisan Anda. Saya tertarik untuk berdiskusi dengan Anda mengenai toleransi seperti yang Anda bicarakan dalam artikel https://rumahfilsafat.com/2017/01/30/toleransi-dan-revolusi/ ini. Kebetulan saya sekali saya sedang mengambil skripsi dengan topik mengenai konsep toleransi dalam kebudayaan Jawa. Terima kasih. Salam.
SukaSuka
Salam kenal mas Helmi. Silahkan kontak reza.antonius@gmail.com… salam hangat
SukaSuka
Salam kenal juga. Silahkan hubungi
PENERBIT LEDALERO – STFK Ledalero – Maumere, Flores – NTT Telp./Fax: 0382 2426535, email: ledalero02@gmail.com, ledaleropublisher@yahoo.com
Semoga lancar.
SukaSuka
Salam kenal. Bisa diberikan link ke tulisannya? Seingat saya, saya menggunakan bukunya Palmer. Jurnal apa? Bisa berikan informasi yang jelas.
SukaSuka
salam kenal pak, saya sungguh tertarik dengan tulisan bapak mengenai filsafat ini. dan kebetulan juga saya adalah seorang mahasiswa filsafat. barangkali kalau bapak berkenan memberikan sedikit tips mengenai studi keluar negeri . sekian terima kasih.
SukaSuka
anda sudah menyelesaikan kuliah sarjana?
SukaSuka
Selamat sore Pak Reza!!!
Salam kenal.. saya sangat suka membaca artikel2 Pak Reza, terkait filsafat.
Kalau boleh mau minta saran dari Bapak..
Bagus mana melanjutkan pendidikan S2, Nyari kerja atau buka usaha?
Terima kasih Pak!!
SukaSuka
salam kenal. Yang terbaik adalah kuliah lagi, sambil bekerja atau buka usaha…
SukaSuka
om, boleh minta email gg? aku mau tanya-tanya tentang konsep berpikirnya Bourdieu. terima kasih banyak om
SukaSuka
saya kurang menguasai Bourdieu. Sudah lama sekali tidak membaca pemikirannya. Maaf sekali.
SukaSuka
Kak … bagaimana cara menjelaskan keadaan dalam satu masyarakat ada nilai baik dan buruk, seperti kaya kontadiksi, atau jiga paradoks nilai . ada gak teori2 yang bsa menjelaskan ini ???
salam dari anak AF Banjarmasin
SukaSuka
Teorinya sederhana. Dunia ini sekaligus baik dan buruk. Dunia ini adalah paradoks. Yang baik ada, karena ada yang buruk. Coba tengok Filsafat Dialektika Hegel dan Filsafat Taoisme Cina
SukaSuka
Tolong Bang Reza, beri tulisan ttg Filsafat Pancasila
Salam kenal dari Solo
mtr nwn
SukaSuka
Salam kenal pak saya melva tobing, kira2 kalo mau menghubungi bapak bisa lewat mana ya? apakah saya bisa minta no hp bapak? ini nomor saya 087788737115
SukaSuka
salam,… sudah saya balas di email ya
SukaSuka
Coba klik ini mas https://rumahfilsafat.com/2012/07/23/filsafat-pendidikan-pancasila/
SukaSuka
Slam kenal Pak Reza..
Sya Mau Meminta bantuan Pak. Saya mau menulis tugas akhir sya ttg Hermeneutika Gadammer. Hermeneutika Gadammer ini Sebagai Objek Material. Kira2 Objek Formal atau pisau analisis apa yg bisa saya gunakan untuk meneliti atau menganalisis Hermeneutika Gadammer? Apakah saya bisa menghubungi Pak Reza via Tlpon? Maf.. ini no Sya 082137817793.
Trimakasih
SukaSuka
Adakah artikel yg lebih menjelaskan ini pak? Saya juga sempat mempertanyakan tuhan apakah kita harus mengakuinya karena tradisi atau bagaimana saya sering bertanya” psk, hidup ini kadang aneh penuh kontradiksi, hibgga saya takut membaca” buku berkaitan dengan filsafat, pikiran saya terus bertanya”, mohon pencerahan pak reza, tp sekarang saya akui lebih mendingan tp masih bertanya” soal kehidupan ini
SukaSuka
Bertanya itu pertanda bagus. Artinya, kita berpikir, dan tidak lagi terjebak pada kebodohan massal yang kerap diciptakan oleh tradisi. Jangan ragu atau takut untu bertanya. Namun, jangan biarkan pikiran lepas terlalu jauh. Selalu ingat untuk kembali ke saat ini, sehingga pikiran tetap jernih, walaupun digunakan terus menerus. Setelah pikiran jernih, coba temukan fungsi yang tepat dari diri kita saat demi saat.
SukaSuka
Salam kenal juga. Obyek formalnya bisa menggunakan model fenomenologi atau analisis kritis. Apa tujuan penelitian anda?
SukaSuka
luar biasa hebat…..
ingin sekali saya belajar filsafat, tetapi apalah daya saya hanya orang miskin, ingin sekali saya menikuti kuliah yang bapak ajarkan tetapi saya tdak punya uang banyak…
saya mohon bapak bisa beri saya keluwesan untuk belajar….
SukaSuka
luar biasa hebat…..
ingin sekali saya belajar filsafat, saya benar-benar jatuh cinta dengan filsafat, tetapi saya hanya orang miskin… mungkin bapak berkenan membantu saya untuk bisa menggapai cita-cita saya….
ini email saya hillabho95@gmail.com
saya mohon bapak bisa membalas email saya …
SukaSuka
Salam kenal… iya, silahkan mengikuti tulisan2 filsafat disini, dan coba ajukan pertanyaan terhadap hal2 yang sudah anda anggap jelas di dalam hidup..
SukaSuka
Anda bisa memulai dengan mengikuti dan mencermati tulisan-tulisan di blog ini. Semoga membantu.
SukaSuka
salam sejahtera.
salam kenal mas, saya kagum pada anda yang sdh banyak menelurkan puluhan karya dan pikiran2 yang jernih dan cerdas. jika boleh saya minta nmr hp agar bisa komukasi lebih intens. saya dosen di unisba blitar. terimakasih dan mhn maaf jika terganggu. salam.
SukaSuka
silahkan berkontak disini, atau di reza.antonius@gmail.com.. salam kenal ya.. terima kasih
SukaSuka
salam hangat bang reza mau nanya udah nerbitin buku apa belum? kalau udah apa judulnya?
SukaSuka
Sudah banyak. Coba lihat di https://rumahfilsafat.com/karya-fakultas-filsafat-unika-widya-mandala-surabaya/
SukaSuka
Selamat malam pak, saya ini siswa SMK jurusannya TKJ nggak ada hubungannya sama filsafat, baca buku juga sangat jarang, baru baca dunia sophie aja belum selesai juga. sebenernya orang seperti apa sih pak yang cocok belajar filsafat dan punya potensi untuk mendalami filsafat? semoga bapak berkenan menjawab, terimakasih.
SukaSuka
Orang yang belajar filsafat penuh rasa ingin tahu. Mereka ingin mencari jawaban dengan menggunakan akal budi. Ini hal utama bagi orang yang ingin mendalami filsafat. Terima kasih dan selamat belajar.
SukaSuka
Salam kenal bung Reza… saya mempunyai anak yg sedang kuliah Filsafat di Driyarkara, Jakarta. Awalnya saya selalu bertanya2 “mau jadi apa” nih anak ambil jurusan Filsafat. Saatnya saya dimengertikan bahwa pilihan anak saya ternyata tidak salah. Terimakasih untuk banyaaaak pencerahannya…
SukaSuka
Salam kenal juga. Driyarkara adalah tempat yang sangat baik untuk belajar dan mengembangkan pikiran. Semoga semua lancar.
SukaSuka
malam bang, izin gabung pengen belajar dri tlisan2 abang, slam kenal dri bumi Makasar. Nafi
SukaSuka
silahkan. Salam kenal
SukaSuka
salam kenal bung reza…berpikir tanpa menggunakan metode filsafat seperti tidak akan menemukan nilai kehidupan ini, semoga anda sehat dan sukses selalu, aamin
SukaSuka
Terima kasih. Filsafat memang amat penting sebagai metode berpikir, supaya tidak jatuh pada kepicikan yang melahirkan penderitaan. Salam hangat selalu.
SukaSuka
Salam Kenal Pak Wattimena. Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Saya sangat tertarik dengan dunia filsafat dan baru mau belajar,,
Salam
Rudy Sie
SukaSuka
Salam kenal juga. Mari belajar bersama. Salam.
SukaSuka
salam kenal mas Reza, ada bacaan tentang filsafat hukum tidak, kalau ada mohon di share. terima kasih
SukaSuka
Coba lihat buku saya: Melampaui Negara Hukum Klasik
SukaSuka
Bisa kirim soft copy ke email saya??
Semua buku filsafat anda
Thanks
SukaSuka
Silahkan lihat disini https://rumahfilsafat.com/karya-fakultas-filsafat-unika-widya-mandala-surabaya/
SukaSuka
salam kenal pak reza. saya ibu dyah purwita dari univ jember. senang sekali menemukan blog yg berisi filsafat. apakah berkenan memberikan tulisan ttg martabat manusia?dan satu lagi adakah tulisan bpk yg berkaitan dg ekologi? terima kasih
SukaSuka
Salam kenal juga. Terima kasih Bu. Mungkin bisa browwsing website ini dulu, di tulisan-tulisan sebelumnya. Ada beberapa tulisan dengan tema itu
SukaSuka
Halo kak, ini saya Jear kak anak Uksw, Salatiga. Kita prnh beberapa kali bertemu. Boleh saya mnta kontak WA dan email ka Reza. Kalo kaka tidak keberatan, bolehkah mengirimkan kepada saya ke email saya nenohai46@gmail.com Saya juga berkeinginan kuat untuk belajar kosmopolitnaisme dan zen dari kaka. Terimakasih
SukaSuka
Halo Jear. Iya. Saya masih ingat. Coba baca tulisan2 disini soal itu deh. Cukup banyak kok. Terima kasih kembali
SukaSuka
pak reza, salam hormat. perkenalkan saya anna, saya lagi kuliah S3 ilmu komunikasi, bersyukur saya di pertemukan dengan web ini, kebetulan saya sedang mempelajari fenomenologi terkait dengan disertasi, saya ingin belajar mendalami fenomenologi kepada pak reza, semoga pak reza berkenan. matur nuwun.
hormat saya,
anna
SukaSuka
pak reza, salam hormat. perkenalkan saya anna, saya lagi kuliah S3 ilmu komunikasi, bersyukur saya di pertemukan dengan web ini, kebetulan saya sedang mempelajari fenomenologi terkait dengan disertasi, saya ingin belajar mendalami fenomenologi kepada pak reza, semoga pak reza berkenan. matur nuwun.
hormat saya,
anna
SukaSuka
Salam kenal. Terima kasih.
SukaSuka
Bisa menghubungi saya di reza.antonius@gmail.com.. salam
SukaSuka
Am.. terimaksih kak reza slm knl .. kak saya hanya anak remaja yg masih berumur 16 thn dpn 17
Apa yg kak tulis sangat berdampak pada saya..
Saya sedang membaca ebok tentang manusia yg kak buat.
Dan saya merasa hal yg pernah hilang pada saya perlahan kembli pada saya.. tentang kesadaran yg sesunguhnya..
Saya sangat tertarik dan suka filosofi. Saya berharap saya bisah berbicara atau cht dengan kak klu bisah
Ini gmail saya
Adimaumina201@gmail.com
Sebagai anak remaja yg masih harus banyak belajar saya sangat berterimaksih kak krna tulisan kak
SukaSuka
Terima kasih kembali. Salam kenal dan senang bisa membantu ya. Email saya reza.antonius@gmail.com
Terus belajar ya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Baik kak 🙂
SukaSuka
Iya kak
Am. Saya ingin bertanya kak apa ebok garatis yg tersebar di internet itu atas ijin kak?
Maf sebelum nya jika memang bukan atas ijin kaka karna jujur saya membaca ebok kaka secara garatis.. apa benar atas ijin kaka terus terang saya tak terlalu memahami damapk dari sembarangan mengdonload yg ternyata itu termasuk pembajakan saya skrang sadar bahawa hal itu sama dengan pembajakan yg saya angap biasa ternyata membawa dampak yg tak bisah di katakan biasa..
Saya mendapat banyak pelajaran. Dari buku yg kaka buat.. mohon maaf jika mamang benar tidak seijin kaka
Karna saya membaca tanpa ijin kaka dan sama seperti mebajak karya kaka
Saya akan menghapus jika memang itu ebok itu tanpa ijin kaka namun maaf karna saya telah membaca dua ebok kaka (tentang kehidupan) dan (dunia dalam gelembung) di dalam ebok dunia dalam gelembuang. saya sedikit memahami apa itu pembajakan..
Sekali lagi Mohon maaf ya kaka jika memang benar ebok yg tersebar di internet itu tanpa ijin kaka
saya sudah sedikit memahami apa itu pembajak jika benar ebbok yg tersebar itu bukan tanpa ijin kaka
Saya akan menghapus jika memang benar itu tanpa ijin kaka
Karna ebok itu memberikan dampak yg luar biasa pada saya dan membuat saya memtuskan untuk lebih menekuni filosofi
Slam saya ris m.
SukaSuka
Silahkan membaca buku itu. Saya sebarkan gratis. Terima kasih ya. Selamat belajar.
SukaDisukai oleh 1 orang
Am bagitu ya . Seharusnya saya yg berterimkasih
karna buku kak membantu saya.
Terimkasih kembali kak
SukaSuka
hai
SukaSuka
hola..
SukaSuka
Salam kenal kak Reza,, sudah dgn Amin dr UIN Makassar,, kak Reza punya grup media untuk diskusi, kalau diperkenankan syukur juga ikut gabung
SukaSuka
Salam kenal juga. Kita bisa berdiskusi di website ini.
SukaSuka
Pak ada saran nih, kajian zen untuk human error sepertinya menarik juga.
SukaSuka
human error adalah akibat dari human ignorance. Bisa dikaji lebih jauh memang. Nanti ya. Terima kasih
SukaSuka
pak reza seorang filsuf ya , apa tanggapan bapak mengenai filsuf rocky? saya termasuk orang yang kagum dengan cara berpikirnya ,pada saat berdebat dia mampu mengembalikan lawan debatnya pada sifat dan pengetahuan sebenernya,bagaimana menurut bapak mengenai pak rocky?dari sisi apa aja 🙂
SukaSuka
saya tidak tertarik dengan beliau. Anda akun hoax ya?
SukaSuka
Selamat malam Pak Reza, sy berfikir perlunya kita membuat suatu pemikiran yg bs mewadahi kerukunan umat khususnya dlm ber agama, apakah hal ini bisa diwujudkan melalui filsafat Pancasila yg selama ini nampaknya msh blm efektif, apa perlu disusun filsafat Bhinneka Tunggal Ika kah? GBU
SukaSuka
Filsafat Pancasila sudah lama dikembangkan. Namun, karena upayanya setengah2, ia tidak menjadi bagian dari percakapan bersama. Saya sepakat dengan ide anda soal wadah. Filsafat murni bisa menjadi tempat yang menarik untuk berbincang secara masuk akal dan kritis.
SukaSuka
Salam kenal pak reza, salam damai dan sehat selalu untuk bapak sklr semoga karya tulis anda menjadi nutrisi bagi generasi milenial untuk lebih aktif menggunakan akal sehat, amin
SukaSuka
Terima kasih dan salam kenal ya…
SukaSuka
Salah hormat guru intelektual,
Saya merasa tergugah dengan karya fenomenal anda…
SukaSuka
terima kasih.. semoga membantu
SukaSuka
Saya baru saja menyelesaikan buku saya. Dan saya ingin mendatangkan kk reza ke palembang. Kapan ya bisa ke plg kk? pengen Bisa talkshow bareng dengan rekan2 mahasiswa disini.
SukaSuka
Terima kasih. Saya tunggu undangannya. Email saya reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
saya suda mengirim di Email kk untuk sebuah testimoni
SukaSuka
Baik. Hari ini saya lihat ya. Salam.
SukaSuka
Terimakasih kk. Di tunggu kk.
Salam 🙏🙏
SukaSuka
Terimakasih, kami ikut serta bersemesta melalui profesi bapak
SukaSuka
Salam hangat.
SukaSuka
terima kasih kembali. Salam hangat.
SukaSuka
PAK SALKEM SAYA SELALU MEMBCA BUKU BUKU ANDA & SANGAT MENARIK TAPI SAYA SELALU DI ANGGAP GILA KARNA KATANYA MELAPAUI OATAK SAYA
SukaSuka
Pak Reza yang baik, saya mengikuti tulisan-tulisan bapak sudah hampir 4 tahun (2014-2019). Sejauh ini, saya sangat berterimakasih karena banyak ide bapak yang membantu kehidupan saya. Baik kehidupan pribadi, keluarga saya, serta pekerjaan saya sebagai pengajar saat ini.
Sampai saat ini, saya menganggumi juga keluasan pemikiran bapak tapi sekaligus juga mengalami kebingungan. Oleh kaena itu, saya ingin bertanya, sebetulnya adakah bdang penelitian utama bapak atau yang sering disebut spesifikasi. Karena terkadang saya menemukan bahwa ide-ide bapak sendiri malah tumpang tindih atau maksudnya ada yang bertolak belakang.
Terima kasih
SukaSuka
Terima kasih. Coba berpikir kritis sekaligus kontekstual, supaya bisa memberikan sumbangan bagi lingkungan sekitar anda.
SukaSuka
Halo jear. Spesifikasi itu ideologi modernitas yang didorong oleh kapitalisme. Saya lebih melihat diri saya sebagai pencari tanpa henti. Kadang berubah. Kadang tetap. Kontekstual. Ini sebenarnya filsafat dalm artinya yang asli.
SukaSuka
Terima kasih atas sumbangan ide dan gagasan demi pertumbuhan literasi di Indonesia. Menulis filsafat adalah jalan menuju pembenaran eksistensi manusia yang rasional. Vielen Dank!
SukaSuka
Terima kasih kembali. Semoga membantu
SukaSuka
Selamat Siang Pak Reza, saya tertarik dengan tulisan Anda yang membahas tentang Pierre Bourdieu. Saya sedang menulis tesis dengan Perspektif Pierre Bourdiue. Bisakan Pak Reza membantu saya mengirimkan beberapa referensi terkait Pierre Bourdie. Terima Kasih.
SukaSuka
Terima kasih. Saya hanya pernah melakukan penelitian kecil soal Bourdieu, tetapi tidak mendalaminya lebih jauh. Maaf tidak bisa membantu lebih jauh. Salam.
SukaSuka
Terima kasih atas tulisan Anda tentang “Ketika Duka Berkunjung”. Sangat mendalam, realistis, intelektual, dan jujur apa-adanya. Memberikan sedikit penghiburan untuk depresi saya saat ini.
SukaSuka
Terima kasih kembali. Semoga membantu ya.
SukaSuka
salam kenal kak reza. saya julia aron, saya sedang menjalani program kuliah s2 saya di ledalero. saya tertarik dengan tulisan-tulisan kakak di blog ini. saat ini saya sedang mengerjakan tesis saya. tema yang sedang saya geluti yakni teologi feminis dan relevansinya bagi kehidupan masyarakat saat ini khususnya dengan berbagai tuntutan tradisi yang mengalami pergeseran makna, sehingga melahirkan berbagai persoalan bagi masyarakat itu sendiri. hal khusus yang ingin saya bahas yakni tentang belenggu belis, khususnya dalam budaya patriarkat, saya coba hubungkan dengan martabat seorang perempuan dan problematika belis bagi kehidupan keluarga selanjutnya. kira-kira bagaimana pendapat kakak, tentang hal ini, saya sangat mengharapkan bantuan kakak. kalau dibolehkan, saya berharap kk bisa mmbantu saya, dan bertukar pendapat via email.
terima kasih kaks.
SukaSuka
salam. Saya tak begitu banyak mendalami feminisme. Email saya reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
sy mengoleksi dan membaca dan menikmati karya ilmiah pak reza. sy membaca tulisan pak reza seolah olah sy lagi ngobrol bersama pak reza (mind life). dari 88 karya ilmiah nya pak reza sangat linear dengan buku yang sedang saya pelajari. tapi aneh nya buku yang sy pelajari yang memakan 4 bulan ini tidak ada penjelasan secara mendetil sehingga membingungkan dan membosankan
buku apakah itu ?
inilah adalah buku karya seorang pimpinan partai intelktual besar siapa lagi kalo bukan D.N AIDIT. (TENTANG MARXISME)
Sudikah pak reza menjelaskan setiap pragrap nya untuk dijelas kan maksud dan artinya.
karena teorinya sangat revolusioner, buku ini untuk anak bangsa yang ingin belajar matrialisme, dealiktika, historis , kami ingin diterangkan dengan gaya buku ”TENTANG MANUSIA
Dari Pikiran, Pemahaman,
sampai dengan Perdamaian Dunia” buku sangat mudah dipahami. apabila pak reza berkenan menterjemah maksud dan arti maka sangat bermanfaat bagi kami yang sedang belajar marxisme
judul buku yang kami maksud adalah -‘Tentang Marxisme
D.N. Aidit (Februari 1962)”
https://www.marxists.org/indonesia/indones/1962-AiditTentangMarxisme.htm
kami sampaikan banyak banyak terima kasih sebelumnya
SukaSuka
Salah. Terima kasih atas tawarannya. Buku itu memang kompleks dan dalam sekali. Akan butuh waktu untuk menjelaskannya secara tepat dan sederhana. Buku-buku Karangan Franz Magnis-Suseno tentang Marxisme kiranya bisa membantu.
SukaSuka
Saya suka dengan tulisan2 pak Reza… Semoga sehat selalu dan terus berkarya pak.
Salam kenal.
SukaSuka
Terima kasih ya. Salam kenal juga.
SukaSuka
Selamat siang,
Perkenalkan sy Nia, pustakawan IHIK3 ( Institut Humor Indonesia Kini ). Bermaksud ingin mengirimi Abang majalah PRISMA edisi khusus HUMOR. Boleh sy minta alamat Abang utk pengiriman gratis ini ???
SukaSuka
BAik. Terima kasih. Saya info di email ya.
SukaSuka
Apakah Anda adalah Reza Antonius yg pernah ‘menulis’ tugas ketika mawahsiswa di STF Driyarkara dgn judul “Tugas Yang Belum Selesai: Reparasi Kepada Korban Peristiwa 65: Penculikan, Penyiksaan, dan Pembunuhan oleh Pemerintah di Indonesia (Sebuah Kajian Hukum dan Filsafat) (Bagian I)?
SukaSuka
Wah itu sudah lama sekali. Saya lupa sebenarnya. Kenapa?
SukaSuka
Bung Reza, salam kenal.saya ingin kursus pribadi dengan Anda tema2 filsafat ekonomi politik…
Mohon arahan dan follow up.
Matur tengyu.
Roni
SukaSuka
Terima kasih. Coba kontak saya di reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
Salam kenal pak Reza, saya sering cari referensi di media dan cukup lama saya cermati ternyata nama penulis nya Reza terus dan baru tau anda org yang hebat. Kalau boleh saya minta bacaan tentang sejarah politik internasional. Terimakasih.
SukaSuka
Terima kasih mas. Saya tidak punya referensi soal sejarah politik internasional. Mungkin bisa di google sendiri, atau cari di perpustakaan.
SukaSuka
Salam kenal Mas Reza, sy berencana utk melanjutkan studi di bidang ekonomi, sementara itu bbrp tahun belakangan sy dipertemukan dg filsafat, ini membuat sy sering mempertanyakan ulang pengetahuan/informasi yg selama ini sy terima.
Mohon arahan dr Mas Reza ttg bhn bacaan, tokoh atau aliran pemikiran filsafat yg memiliki jalinan kuat dg ilmu ekonomi sbg bahan rekonstruksi ulang pemahaman sy (jika perlu akan sy pelajari lg ekonomi dr nol).
Jika berkenan sy jg ingin mempelajari filsafat dr Mas Reza.
Hatur nuhun Mas
SukaSuka
Silahkan mas. Coba dalami pemikiran-pemikiran Christian Felber. Mungkin bisa digoogle langsung
SukaSuka
salam kenal pak Reza
Saya suka membaca tulisan pendek tetapi menginspirasi
Semoga tulisannya tetap eksis dan semakin banyak orang mau berfilsafat.
SukaSuka
Terima kasih ya
SukaSuka
Terimakasih pak reza. Dari awal aku memang sering memikirkan permasalahan filosofi ini. Tapi sayangnya aku jarang menemukan sumber sebagai bahan pelajaran. Tapi akhirnya aku bisa dapet banyak sumber berkat orang-orang yang ingin berbagi, salah satunya pak reza. Arigatou, Reza-san😊
SukaSuka
Terima kasih kembali
SukaSuka
Hallo Abang Reza Saya Alfred dari negri paling timur Indonesia, saya Pengen Sekali Belajar Filsafat tapi Binggung mau mulai baca pengantar filsafat dari mana. kalo Bole rekomen buku apa yang harus di baca untuk Pemula yang mau Memulai Dengan Belajar Filsafat?
dan Saya ada Sertakan Email saya Bisakah abang kirimkan tulisan” abang yang bisa saya Baca Terima kasih waaa..waaaa…waaa Hormat (salam papua)
SukaSuka
Bisa dimulai dari tulisan2 di website ini..
SukaSuka
Terima kasih, Pak Reza. Saya suka artikulasi tulisannya. Salam kenal.
SukaSuka
Terima kasih kembali. Salam kenal ya.
SukaSuka
Hallo Bang Reza.
Saya Tjak Lamere dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saya ingin sekali mendalami Filsafat Manusia. Sdh ada beberapa referensi dan belum lengkap. Setelah saya mengikuti Rumah Filsafat dan membaca beberapa tulisan Bang ada buku yang sudah dipublikasikan, yakni “Menjadi Manusia Otentik”. Mohon maaf, apakah saya bisa dibantu filenya. Terima Kasih
SukaSuka
Salam hangat Pak Dosen. Untuk menghubungi jenengan caranya gimana ya? Apakah ada email atau nomornya? Sebelumnya terimakasih Pak Dosesn ~
SukaSuka
Selamat malam, salam kenal mas Reza, awalnya filsafat itu sesuatu yang saya hindari, soalnya saat kuliah dulu, sy sering depresi habis mengikuti MK tsb, tetapi setelah mmbaca tulisan tulisan anda, sy mnjadi tertarik dan ingin bljar lebih jauh, terimakasih sudah menginspirasi, semoga bisa ttp menjalin silaturahmi
SukaSuka
Terima kasih. Buku itu ada di penerbit. Saya tidak bisa memberikan filenya begitu saja. Maaf. Coba cek https://www.tokopedia.com/search?st=product&q=menjadi%20manusia%20otentik&navsource=home
SukaSuka
Bisa di reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
Terima kasih. Selamat belajar terus.
SukaSuka
Salam kenal mas Reza,
Saya mahasiswa yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Saat ini saya sedang mendalami linguistik sebagai suatu sistem mengikuti Teori Sistem Luhmann (yang terus terang membuat saya kerja keras mencari connecting the dots dengan subsistem dalam linguistik). Saya sudah membaca tulisan mas Reza tentang Teori Sistem Masyarakat Niklass Luhmann yang sangat membantu saya memahami Teori Sistem Umum ( GST). Kembali ke linguistik sebagai suatu sistem, mungkin mas Reza punya pandangan bagaimana kemudian konsep otopoiesis diterapkan dalam linguistik? Matur nuwun sebelumnya mas Reza. GBU
SukaSuka
Ini agak panjang. Bisa ke email saya reza.antonius@gmail.com
SukaSuka
Halo salam kenal bro Reza. Sy salah seorang pengagum anda
SukaSuka
Salam kenal ya.
SukaSuka
Selamat malam pak reza. Saya sedang menulis novel dengan judul horizontal. Adapun inspirasi saya mendapat judul tersebut mendasari hubungan manusia sesama manusia yang menurut saya bentuknya adalah garis horizontal. Yang menjadi landasan berfikir saya tidak lain adalah dari filsafat stoic. Mungkin dari pak reza ada masukan atau ada tulisan dari pak reza yang bisa memperluas novel saya nantinya. Makasih sebelumnya pak.
SukaSuka
Masukannya bisa dilihat di seluruh blog ini. 🙂
SukaSuka
salam pak
saya mahasiswa Fakultas Filsafat UNIKA St Thomas Medan
saya mohon bantuan untuk memberi referensi mengengai tokoh filsafat Politik modern-sekarang yang bisa saya gunakan sebagai sumber skripsi
terimakasih
Tuhan Memberkati
SukaSuka
Tak ada kata bosan membaca tulisan Pak.Reza
Selalu menginspirasi saya, untuk berepikir dan mencoba menulis
Sehat selalu Pak.
__Salam__
SukaSuka
Terima kasih. Semoga terbantu
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah ini banyak sekali. Apa temanya?
SukaSuka
Selamat pagi Pak Reza, salam kenal…Saya Stepanus Makambombu, dari Sumba. Saya senang sekali membaca tulisan2 pak Reza tentang filsafat dan selalu mengikuti perkembangannya di rumah filsafat. Pertama kali saya membacanya penjelasan tentang Habitus-Pierre Bourdieu. Tulisan ini mengatarkan saya menyenangi pikiran2 Bourdieu dalam memahami realitas sosial yang ada. Apakah Pak Reza punya tulisan yang menjelaskan tentang cara kerja struktur, distrukturkan dan menstrukturkan dalam pemikiran Bourdieu?
SukaSuka
Salam kenal, saya suka filsafat, saya sdh membaca beberapa karya bung
SukaSuka
terima kasih. Maaf, saya tidak mendalami pemikiran Bourdieu…
SukaSuka
TErima kasih bung.
SukaSuka
mohon di telepon saya pak
SukaSuka
nomor saya 082142537071 atas nama Amin Silalahi, BA, MBA, DMS
SukaSuka
Untuk?
SukaSuka