Oleh Reza A.A Wattimena
Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Dari sudut pandang ini, Pancasila adalah kesepakatan yang mengikat jutaan orang yang hidup di ribuan pulau untuk hidup bersama dalam satu payung politik yang disebut sebagai Indonesia. Pancasila menampung keberagaman suku, ras, agama dan beragam turunan identitas sosial lainnya. Ia memang dirancang untuk menampung perbedaan, dan mengarahkan itu semua pada satu tujuan, yakni keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa kecuali.
Bangsa yang Tersesat
Namun, karena beragam sebab, bangsa kita tersesat. Pancasila tetap dipegang, namun hanya sila pertama yang terus menjadi perhatian. Sila pertama ini bahkan digunakan untuk bersikap tidak adil terhadap keberagaman agama yang ada. Ketidakadilan terhadap kelompok agama minoritas, dan penindasan yang berkepanjangan terhadap hak-hak perempuan, seolah dibenarkan oleh sila pertama ini. Lanjutkan membaca Yang Terpenting, Namun Terlupakan