Mendidik Ulang Kewargaan

Oleh B Herry Priyono

http://www.callcentrehelper.com

Selamat datang di negeri yang berlagak demokrasi. Sebagaimana lagak itu ibarat topeng yang mengimpit wajah, begitu pula lagak demokrasi adalah topeng kebebasan yang memangsa isi demokrasi.

Jutaan kata telah dikerahkan untuk menjelaskan kemajuan dan kemacetan proses demokrasi: dari telaah ciri agonistik dan antagonistik sampai prasyarat deliberatif bagi kemungkinannya di Indonesia. Namun, kedegilan peristiwa tetap saja keras kepala. Deretan bom, teror, dan tersingkapnya jaringan ambisi Negara Islam Indonesia belakangan ini mengisyaratkan, perkaranya barangkali lebih sederhana daripada urusan agonistik, antagonistik, ataupun deliberatif demokrasi. Mungkin perkaranya adalah rasa-merasa kewargaan yang digusur dari kehidupan bersama dan bernegara. Bagaimana memahami pokok sederhana ini? Lanjutkan membaca Mendidik Ulang Kewargaan