Haji Chrismansyah Rahadi. Lahir 16 September 1949, dan meninggal 30 Maret 2007. Ia lebih banyak dikenal sebagai Chrisye, salah satu penyanyi populer terbaik di dalam sejarah musik Indonesia. Karyanya tidak hanya mendapatkan begitu banyak penghargaan, tetapi juga mengubah hidup banyak orang.
Sejak kecil, ia suka dengan musik. Berbagai band dibentuknya bersama beberapa teman dan saudara. Ia juga memiliki pengalaman bermusik di New York, Amerika Serikat. Ciri khas suaranya yang halus dan unik langsung terdengar, ketika ia bernyanyi. Lanjutkan membaca Spiritualitas Musik Chrisye
Sejak kecil, saya suka sekali mendengar musik. Masih terngiang teriakan Achmad Albar dengan lagu Semut Hitam-nya. Waktu itu, di dekade 1980-an,setiap hari lagu tersebut diputar di rumah kami. Gebukan drum dan melodi sangar para musisi Godbless terdengar keras, bahkan sampai di ujung gang.
Masa remaja saya pun diisi dengan musik. Karena pengaruh kuat dari Godbless, musik Rock menjadi pilihan saya. Lengkingan Axl Rose dari Guns and Roses dan sayatan gitar dari Eddie Van Halen mengisi hari-hari saya di masa itu. Pengaruh musisi Indonesia, seperti Dewa, Jamrud dan Boomerang, juga tak kalah kuat. Lanjutkan membaca Musik, Manipulasi dan Transendensi
Dosen di Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala, Surabaya, sedang di München, Jerman
Apa yang sama dari musik rock, Stand-Up Comedy dan filsafat? Ketiganya digemari banyak orang, mulai dari usia muda sampai tua. Bahkan, di salah satu video youtube, kita bisa menyaksikan anak balita menari-nari dengan gembira, ketika mendengar lagu Enter Sandman dari Metallica. Sewaktu di Jakarta dulu, saya pernah menyaksikan ibu-ibu yang mengenakan Jilbab melakukan head bang (menggoyangkan kepala), ketika mendengar konser Metallica.
Stand-Up Comedy berkembang pesat baru-baru ini di Indonesia. Yang pertama menyiarkan adalah Kompas TV, lalu diikuti oleh siaran televisi lainnya. Orang dari beragam usia menikmati dan bahkan ikut menjadi stand up komedian, atau komik, mulai dari anak SD sampai dengan seniman senior sekelas Sujiwo Tedjo. Di AS dan negara-negara Eropa, Stand-Up Comedy memiliki sejarah yang lumayan panjang, sejak dari abad 19.
Di sisi lain, filsafat adalah ilmu tentang segalanya. Ia adalah sebuah tindakan berpikir secara teratur, guna mendapatkan pengetahuan tentang dunia. Keteraturan itulah yang menjadi amat penting di dalam filsafat. Di dalam sejarah, filsafat adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Saya berpikir, musik rock, Stand-Up Comedy dan filsafat memiliki jiwa dan tujuan yang sama. Lanjutkan membaca Musik Rock, Stand-Up Comedy dan Filsafat