Oleh Reza A.A Wattimena
Atas nama agama, ia membunuh orang lain. Ia mengorbankan diri dan keluarganya. Mereka membawa peledak pembunuh massal di rumah ibadah agama lain. Banyak orang meninggal, dan seluruh bangsa mengalami shock.
Mereka melakukan kekerasan dengan sewewang-wenang. Dasarnya adalah kebodohan. Tidak ada legitimasi, atau persetujuan dari masyarakat luas atasnya. Indonesia sudah kenyang dari aksi kekerasan semacam ini, mulai dari Bom Malam Natal, Bom Bali sampai dengan Bom Gereja. Lanjutkan membaca Legitimasi sebagai Roh Demokrasi