Buku Filsafat Terbaru: Menanggapi Relativisme

RelativismeBuku Filsafat Terbaru: Menanggapi Relativisme

ISBN: 978-602-17055-0-6

Editor: Xaverius Chandra

Buku ini bermaksud menyambut undangan untuk merefleksikan dan menanggapi relativisme di dalam kehidupan masyarakat. Ada berbagai aspek kehidupan yang dihantam oleh relativisme, dan beberapa di antaranya dihadirkan disini untuk dipikirkan bagaimana cara menanggapinya. Bidang-bidang yang direfleksikan di dalam buku ini adalah moral, iman, ilmu pengetahuan, kognitif, konseptual, seksualitas, politik, dan hukum.

Buku bisa didapatkan dengan menghubungi Pak Theo di theo.dolorosa@yahoo.com (Kepala Tata Usaha Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala, Surabaya)

Extension Course Filsafat: Relativisme dan Hati Nurani

Narkoba,

Korupsi,

Kekerasan Jaman Ini,

Kehamilan di luar nikah,

Kerusakan Lingkungan yang akut,

Puaskah Anda dengan moralitas jaman ini?

Tidakkah Anda tergelitik untuk mencari kepastian moral?

Anda mengalami kebimbangan nurani?

Ketika relativisme moral dan nilai-nilai menjadi bagian hidup keseharian, di sana manusia cenderung menjadi egois, semau gue, individualis, lantas pranata sosial mengalami kekaburan. Hidup publik yang nyaman dan berkeadilan sesuai martabat manusia berada dalam ancaman. Kita butuh kepastian moral dan nilai-nilai hidup bersama.

Program ini menawarkan pertemanan dan persahabatan dalam peziarahan pencarian kebenaran sebagai panduan bagi nurani Anda! Daftarkan diri Anda segera pada program Extension Course Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala! Lanjutkan membaca Extension Course Filsafat: Relativisme dan Hati Nurani

Relativisme dan Hati Nurani

http://brightmorningstar.blog.com

Oleh Reza A.A Wattimena

Fakultas Filsafat UNIKA Widya Mandala Surabaya

Tema Extension Course Fakultas Filsafat UNIKA Widya Mandala Surabaya Agustus-Desember 2012

Dalam salah satu tayangan televisi swasta, seorang remaja perempuan diwawancarai. Pertanyaannya begini, bagaimana pendapat anda tentang kasus korupsi yang kini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia?

Jawab si remaja perempuan, “yah. Korupsi itu sih emang salah. Tapi kan tergantung orangnya. Korupsi itu kan relatif. Tiap orang punya pendapatnya sendiri-sendiri. Ga ada yang bener dan ga ada yang salah.” Jawaban yang amat mengagetkan. Remaja perempuan tersebut tidak mampu memberikan pertimbangan moral atas tindakan korupsi yang kini menjadi akar dari pelbagai permasalahan di Indonesia.

Jawaban tersebut sebenarnya hanya puncak gunung es dari permasalahan yang lebih dalam, yakni badai relativisme yang kini melanda masyarakat kita, terutama anak muda. Relativisme membawa orang pada kebingungan, dan akhirnya pembiaran serta ketidakpedulian terhadap berbagai tindakan yang bisa merugikan orang lain, atau merugikan kepentingan bersama. Namun apakah yang sesungguhnya dimaksud dengan relativisme? Saya akan coba jelaskan lebih jauh.     Lanjutkan membaca Relativisme dan Hati Nurani