Kekuasaan memang menjadi ujian dari kepribadian. Orang saleh bisa menjadi kejam, ketika memegang kekuasaan. Orang jujur berubah menjadi koruptor kelas kakap, ketika meraih kekuasaan. Moral, agama dan hukum tampak tak cukup untuk mencegah hal ini untuk terus terjadi.
Di Indonesia, pola serupa dengan mudah ditemukan di depan mata. Para wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat. Mereka menjadi raja-raja kecil yang korup dan gila hormat. Penguasa yang dipilih rakyat pun kerap kali bertindak memperkaya diri, sambil terus menyengsarakan rakyat. Lanjutkan membaca Bangsa yang Mendengar Nuraninya
Tidakkah Anda tergelitik untuk mencari kepastian moral?
Anda mengalami kebimbangan nurani?
Ketika relativisme moral dan nilai-nilai menjadi bagian hidup keseharian, di sana manusia cenderung menjadi egois, semau gue, individualis, lantas pranata sosial mengalami kekaburan. Hidup publik yang nyaman dan berkeadilan sesuai martabat manusia berada dalam ancaman. Kita butuh kepastian moral dan nilai-nilai hidup bersama.
Program ini menawarkan pertemanan dan persahabatan dalam peziarahan pencarian kebenaran sebagai panduan bagi nurani Anda! Daftarkan diri Anda segera pada program Extension Course Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala! Lanjutkan membaca Extension Course Filsafat: Relativisme dan Hati Nurani
Tema Extension Course Fakultas Filsafat UNIKA Widya Mandala Surabaya Agustus-Desember 2012
Dalam salah satu tayangan televisi swasta, seorang remaja perempuan diwawancarai. Pertanyaannya begini, bagaimana pendapat anda tentang kasus korupsi yang kini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia?
Jawab si remaja perempuan, “yah. Korupsi itu sih emang salah. Tapi kan tergantung orangnya. Korupsi itu kan relatif. Tiap orang punya pendapatnya sendiri-sendiri. Ga ada yang bener dan ga ada yang salah.” Jawaban yang amat mengagetkan. Remaja perempuan tersebut tidak mampu memberikan pertimbangan moral atas tindakan korupsi yang kini menjadi akar dari pelbagai permasalahan di Indonesia.
Jawaban tersebut sebenarnya hanya puncak gunung es dari permasalahan yang lebih dalam, yakni badai relativisme yang kini melanda masyarakat kita, terutama anak muda. Relativisme membawa orang pada kebingungan, dan akhirnya pembiaran serta ketidakpedulian terhadap berbagai tindakan yang bisa merugikan orang lain, atau merugikan kepentingan bersama. Namun apakah yang sesungguhnya dimaksud dengan relativisme? Saya akan coba jelaskan lebih jauh. Lanjutkan membaca Relativisme dan Hati Nurani
Siapa yang tahu soal masa depan? Bagaimana kita bersikap pada apa yang belum pasti di depan? Inilah pertanyaan yang menghantui dunia kita yang semakin banyak tantangan. Ditekan oleh tantangan jaman, kita seringkali berubah menjadi pengecut yang selalu gelagapan.
Itulah yang terjadi di Indonesia. Banyak orang khawatir akan masa depan hidupnya. Bisnis asuransi masa depan menjamur dan membuat banyak orang terjerat di dalam jaring-jaringnya. Baik sebagai individual warga negara, ataupun sebagai bangsa, kita takut akan masa depan, dan kehilangan pegangan dasar. Lanjutkan membaca Masa Depan dan Nilai-nilai Hidup Kita