Reza A.A Wattimena
Pendiri Rumah Filsafat. Pengembang Teori Kesadaran, Agama dan Politik. Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Beberapa karyanya: Menjadi Pemimpin Sejati (2012), Filsafat Anti Korupsi (2012), Tentang Manusia (2016), Filsafat dan Sains (2008), Zen dan Jalan Pembebasan (2017-2018), Melampaui Negara Hukum Klasik (2007), Demokrasi: Dasar dan Tantangannya (2016), Bahagia, Kenapa Tidak? (2015), Cosmopolitanism in International Relations (2018), Protopia Philosophia (2019), Memahami Hubungan Internasional Kontemporer (20019), Mendidik Manusia (2020), Untuk Semua yang Beragama (2020), Terjatuh Lalu Terbang (2020), Urban Zen (2021), Revolusi Pendidikan (2022), Filsafat untuk Kehidupan (2023), Teori Transformasi Kesadaran (2023), Teori Tipologi Agama (2023), Zendemik (2024), Teori Politik Progresif Inklusif (2024), Kesadaran, Agama dan Politik (2024) dan berbagai karya lainnya.
Rumah Filsafat kini bertopang pada Crowdfunding, yakni pendanaan dari publik yang terbuka luas dengan jumlah yang sebebasnya. Dana bisa ditransfer ke rekening pribadi saya: Rekening BCA (Bank Central Asia) 0885100231 atas nama Reza Alexander Antonius. Lebih lengkapnya lihat di https://rumahfilsafat.com/rumah-filsafat-dari-kita-untuk-kita-dan-oleh-kita-ajakan-untuk-bekerja-sama/
Lihat semua pos milik Reza A.A Wattimena
Waktu:
Rumah Filsafat 
Saya enang membaca tentang Simposium 26 Nov 2011 ini. Peluang memang agak kecil bahwa saya dapat hadir, tapi saya ada pertanyaan, apakah tidak ada sesi contributed papers? Biasanya ada sesi paralel untuk itu di bagian akhir simposium.
Saya rekan pak Bambang Sugiharto, Jurusan Fisika FTIS Unpar, Bandung; kenal pak Ami (Rektor UKWM?), Pak Kuncoro (WR-1?), Ibu Wuri (mantan WR-1?) dari UKWM, dan memang merenungi tema simposium ini, tapi mungkin juga tak sempat menulis sesuatu tentang itu.
Selamat, semoga menarik perhatian khalayak.
Salam, A Rusli 26 Okt 2011
SukaSuka
aduh pengen ikuttt nihh,,,,tp gmn kesananya yaa??hehehehehhe,,,,jauuhhh,,, eh ada biayanya ga pak? thankuu
SukaSuka
saya berminat bagaimana syarat n biayanya….
mohon infonya terimakasih
SukaSuka
Terima kasih. Saya harapkan pak Rusli dapat hadir. Kami tidak ada sesi contributed paper untuk simposium kali ini. Mungkin tahun depan akan dibuat sesi itu. Tentu Pak Ami, Pak Kun, dan Bu Wuri adalah teman-teman saya di WM. Jika Pak Rusli tertarik menyumbangkan tulisan, saya bisa mempublikasikannya melalui website rumah filsafat ini. Sampai jumpa.
SukaSuka
Biaya gratis. Kesini yah naik bis, pesawat, atau kereta. Naik sepeda juga boleh sih.
SukaSuka
Tidak ada syarat dan biaya. Silahkan langsung datang pada hari simposium. Terima kasih.
SukaSuka
Disaat Bangsa Indonesia didera berbagai persoalan, saatnya kita bagi sebagai pribadi dan makhluk sosial bersatu pikiran dan akal budi untuk “berbuat” mencerahkan semua orang di sekitar kita…. Bravo Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala …..
SukaSuka
Terima kasih Pak Rinus. Pencerahan kesadaran akan membawa orang pada pencerahan tindakan. Itulah yang kita butuhkan sekarang ini.
SukaSuka