Lebih dari Sekedar Agama

980 Surreal Zen Photos - Free & Royalty-Free Stock Photos from DreamstimeOleh Reza A.A Wattimena

Sudah beberapa kali saya mendapat pertanyaan, apakah Mas Reza seorang Buddhis? Apakah Zen yang mas dalami adalah sebuah agama? Saya sendiri lahir dari tradisi Gereja Katolik Roma yang kaya dengan tradisi dan filsafat yang sarat rasionalitas. Kini, saya menjadi seorang praktisi Zen di dalam keseharian.

Apakah ajaran Buddha, terutama Zen, adalah sebuah agama? Jawaban saya sederhana, Zen, dan ajaran Buddha secara umum, itu lebih dari sekedar agama. Agama adalah institusi yang berpijak pada kepercayaan tertentu. Ia mengikat (religare) manusia dengan seperangkat aturan yang baku. Tujuan agama adalah menciptakan keteraturan (A-Gama: tanpa kekacauan) di dalam hidup bersama.   Lanjutkan membaca Lebih dari Sekedar Agama

Buku Terbaru: Urban Zen, Tawaran Kejernihan untuk Manusia Modern

May be an image of text that says "KARANIYA SEGERA TERBIT Silakan Pesan. KARANIEA SINOPSIS Urban Zen PERIODE OKTOBER TAWARAN KEJERNIHAN UNTUK MANUSIA MODERN Karena batin kita rumit, maka hubungan kita dengan orang lain pun juga menjadi rumit. Keluarga terpecah. Orangtua tak lagi berbicara dengan anaknya. Rumah tangga pecah dan menyisakan trauma serta derita untuk semua anggotanya. REZA A.A WATTIMENA Pencerahan berarti orang menyadari siapa diri mereka yang sebenarnya. YAYASAN KARANIYA NMID :ID2020057206662 70.000 55.000 REKENING: BCA Yayasan Karaniya 335-3032-069 PESAN SEKARANG BEBAS ONGKIR KE SELURUH INDONESIA. Pesan: WA: 081-315-315-699 www.karaniya.com penerbitkaraniya penerbitkaraniya 081-315-315-699"

Zen adalah jalan pembebasan dari penderitaan. Inilah inti utama dari semua jalan spiritual di dunia ini. Zen juga adalah jalan hidup meditatif. Ia adalah sekumpulan metode dan pemahaman untuk melepaskan orang dari cengkeraman penderitaan kehidupan.

Penderitaan muncul karena orang mengira bahwa pikiran dan emosinya adalah kebenaran. Ia dipenjara oleh pikiran dan emosinya sendiri. Penderitaan yang muncul lalu menjadi sangat berat. Tak jarang orang terjebak di dalam berbagai penyakit mental, bahkan melakukan bunuh diri. Lanjutkan membaca Buku Terbaru: Urban Zen, Tawaran Kejernihan untuk Manusia Modern

Menjilat Madu di atas Pisau Tajam

The Passion of Creation — Octavio Ocampo (1943-) “Kiss of the Sea”...Oleh Reza A.A Wattimena

Makanan enak itu membuat kenyang. Ratusan rasa menari di lidah. Nikmatnya sesaat. Harganya mahal, yakni uang banyak keluar, dan rasa berat di seluruh tubuh, akibat kenyang yang berlebihan.

Berpesta bersama teman tentu menyenangkan. Apalagi, jika kita berpesta semalam suntuk dengan ditemani makanan enak, maupun alkohol. Namun, di pagi hari, ada harga yang harus dibayar. Sakit kepala dan perut mual biasanya akan datang berkunjung. Lanjutkan membaca Menjilat Madu di atas Pisau Tajam

Mengembalikan Dharma ke Nusantara

Dharma Painting by EM MODESTO | Saatchi ArtOleh Reza A.A Wattimena

Sekitar 1000 tahun yang lalu, Indonesia adalah rumah ilmu. Beragam orang dari berbagai bangsa datang dan belajar di sini. Tentu saja, waktu itu, belum ada Indonesia. Pada masa itu, Indonesia adalah kumpulan beberapa kerajaan yang memiliki pengaruh politik, budaya maupun ekonomi yang luas.

Bisa dibilang, pada masa itu, Nusantara kita, Indonesia, adalah negara Dharma. Hukum-hukum alam yang abadi diuraikan dengan jelas, dan diterapkan di dalam kehidupan. Manusia mencapai pencerahan moral, spiritual dan intelektual yang mengagumkan. Nusantara kita menjadi magnet bagi para pencari kebijaksanaan. Lanjutkan membaca Mengembalikan Dharma ke Nusantara

Menjadi Anjing, atau Singa?

hybrid lion surrealism Image by ZuleimaOleh Reza A.A Wattimena

PPKM tidak selesai-selesai. September 2021, kebijakan yang menyiksa itu masih berlanjut. Rakyat tersiksa dalam kemiskinan dan ketidakpastian. Sementara, para wakil rakyat di DPR dan para pemimpin politik hidup nyaman di rumah dinas mereka, dengan gaji pasti setiap bulan dari uang rakyat.

Itu kiranya yang menyiksa pikiran seorang kawan (dan saya juga). Di tengah hampanya kegiatan, pikirannya merantau ke masa lalu. Ia teringat perceraiannya yang berdarah-darah. Itu sudah terjadi belasan tahun lalu, namun terasa baru seperti kemarin terjadi. Lanjutkan membaca Menjadi Anjing, atau Singa?

Melukis Cover Buku Terbaru: Urban Zen, Tawaran Kejernihan untuk Manusia Modern

May be an image of one or more people and text that says "KARANIYA CIPTA KREASI VISUAL Kami Penerbit Karaniya membutuhkan daya kreatifmu yang unik untuk sampul buku. JUDUL :URBAN ZEN SUB JUDUL: TAWARAN KEJERNIHAN UNTUK MANUSIA MODERN PENULIS :REZA A.A WATTIMENA SINOPSIS: Pencerahan berarti orang menyadari siapa diri mereka yang sebenarnya. Diri yang asli itu terletak sebelum pikiran dan emosi muncul. la terletak sebelum nama dan kata diucapkan. Jati diri manusia yang asli itu jernih dan kosong, seperti ruang yang penuh dengan kemungkinan. KIRIM: Email: karaniya@cbn.net.id Batas akhir: 16 September 2021 WA Karaniya (Hadi): 081-315-315-699 www.karaniya.com f penerbitkaraniya penerbitkaraniya 0813-1531-5699"

Cipta Kreasi Visual

Kami @penerbitkaraniya membutuhkan daya kreatifmu yang unik untuk sampul buku @rezaantonius!

Buku : Urban Zen

Sub Judul : Tawaran Kejernihan untuk Manusia Modern

Penulis : Reza A.A Wattimena

Sinopsis:

Zen adalah jalan pembebasan dari penderitaan. Inilah inti utama dari semua jalan spiritual di dunia ini. Zen juga adalah jalan hidup meditatif. Ia adalah sekumpulan metode dan pemahaman untuk melepaskan orang dari cengkeraman penderitaan kehidupan.

Penderitaan muncul karena orang mengira bahwa pikiran dan emosinya adalah kebenaran. Ia dipenjara oleh pikiran dan emosinya sendiri. Penderitaan yang muncul lalu menjadi sangat berat. Tak jarang orang terjebak di dalam berbagai penyakit mental, bahkan melakukan bunuh diri.

Zen mengajak orang untuk memahami inti dari pikiran dan emosi yang mereka punya. Keduanya adalah kosong, sementara, dan bersifat ilusif. Keduanya, yakni pikiran dan emosi, bukanlah kebenaran. Keduanya bukanlah kenyataan.

Jika kita bukanlah pikiran ataupun emosi kita, lalu siapa kita? Inilah pertanyaan terpenting di dalam hidup manusia. Zen mengajarkan bahwa diri kita yang asli berada sebelum semua pikiran dan emosi yang muncul. Namanya beragam, yakni kesadaran murni, jati diri sejati, hakikat Kebuddhaan, dan sebagainya. Namun, sesungguhnya ia berada sebelum nama, sebelum konsep.

Perhatikan Detail Ini:

Ukuran: (12.5 x 18.5 cm)

Format: CMYK (PSD)

Ada hadiah istimewa bagi yang beruntung.

Kirim materimu: karaniya@cbn.net.id

Batas akhir: 16 September 2021

WA Karaniya (Hadi): 081-315-315-699

Kriteria:

  1. Kirim desain buku sampul depan.
  2. Cantumkan akun Instagrammu/facebook.
  3. Setiap orang, maksimal mengirimkan tiga desain.
  4. Desain yang dikirim menjadi milik Karaniya dan Karaniya berhak merubah desain secara minor.
  5. Namamu akan dikukuhkan di dalam bukunya.

Kami tunggu karya terbaikmu!

Cermin, Cangkir, Langit dan Laut

Untold Tales of Surreal Sky Russia based artist... - TumbexOleh Reza A.A Wattimena

Diri kita yang sebenarnya itu selalu damai, dan selalu berada dalam sukacita. Namun, pikiran dan emosi menutupinya, sehingga kita menderita. Karena sudah terjadi bertahun-tahun, maka pikiran dan emosi itu semakin tebal. Ia semakin sulit untuk dilihat secara nyata sebagai ilusi yang datang dan pergi.

Di dalam tradisi kontemplatif-meditatif, ada banyak cara untuk menjelaskan hal ini. Salah satunya dengan menggunakan analogi. Pemahaman ini, bahwa diri kita yang asli itu selalu damai dan bersukacita, tidak datang dari keyakinan buta. Ia datang dari pengalaman yang bisa diuji langsung. Lanjutkan membaca Cermin, Cangkir, Langit dan Laut

CERIA di Hadapan Bencana

Born to be wild" by Joerg Peter Hamann, Landscapes: Sea/Ocean, Emotions: Joy,  Painting

Oleh Reza A.A Wattimena

Bencana bukanlah hal baru di dalam hidup manusia. Bencana juga bukan hal baru bagi bumi ini.

Sebenarnya, tidak ada yang disebut bencana. Itu hanyalah konsep yang dibuat oleh manusia.

Bumi hanya bergerak dan berubah. Ia hanya mengikuti hukum-hukum alam sebagaimana adanya. Lanjutkan membaca CERIA di Hadapan Bencana

Zen dalam Satu Untai Puisi

Sol, Nuptials of Zen (Talon Abraxas) ~ flying dakiniOleh Reza A.A Wattimena

Puisi yang tepat akan menghantarkan kita ke gerbang pencerahan. Itu yang kiranya saya rasakan.

Tak heran, begitu banyak Zen Master yang menulis puisi. Mereka menyampaikan pesan-pesan pencerahan di dalam untaian puisi yang menggetarkan hati.

Zen adalah jalan tanpa jalan. Tidak ada teori.

Tidak ada rumusan. Yang ada hanyalah upaya untuk mengekspresikan inti dari segala yang ada, yakni kekosongan yang maha luas. Lanjutkan membaca Zen dalam Satu Untai Puisi

Meditasi: Apa, Mengapa dan Bagaimana?

9,149 Broom Sweep Photos - Free & Royalty-Free Stock Photos from DreamstimeOleh Reza A.A Wattimena

Setiap harinya, puluhan email masuk ke saya. Sebagian bertanya tentang filsafat. Sebagian lagi bertanya soal Zen dan meditasi. Beberapa bisa saya jawab. Namun, tak semuanya bisa tersentuh.

Soal filsafat sudah sering saya bahas, baik di website, buku maupun seminar. Soal meditasi sebenarnya juga sudah. Namun, saya merasa perlu untuk membahas soal ini secara sistematik dan sederhana. Lahirlah tulisan ini. Lanjutkan membaca Meditasi: Apa, Mengapa dan Bagaimana?

Pencerahan Tentang Tubuhku

Surreal depictions of the human body by the 'Hannibal Lecter' of the art  world | Dangerous Minds | Modern surrealism, Surrealism painting, ArtOleh Reza A.A Wattimena

Ada pencerahan cukup besar dalam perjalanan pesawat dari Denpasar ke Jakarta 9 Juni 2021 lalu. Buku lama dibaca sambil terbang melintasi jarak Bali ke Jawa. Tertulis kalimat sederhana yang membuka mata, „Aku bukanlah tubuhku“. Tersentak, waktu terasa berhenti.

Ada hening dalam diri yang tampil ke depan. Tubuh seperti kapas. Ia tipis dan melayang (ini fakta, karena memang sedang di pesawat). Satu kunci kehidupan terbuka, dan membuka banyak pintu lainnya. Lanjutkan membaca Pencerahan Tentang Tubuhku

Inti Dharma sebagai Jalan Pembebasan

Surrealist music | HiSoUR - Hi So You AreOleh Reza A.A Wattimena

Ibu kota lebih kejam dari ibu tiri. Begitulah kiranya pengalaman seorang teman. Demi mendapat pekerjaan yang layak, ia merantau ke Jakarta. Di Jakarta, di hadapan tikaman kesepian, kekacauan dan radikalisme agama, ia terpaksa menjalani kehidupan yang bermutu rendah.

Tekanan batin dihadapinya dengan susah payah. Dalam jangka panjang, depresi pun berkunjung. Hidup terasa hampa tak bermakna. Larangan mudik 2021 pun semakin memperuncing derita. Lanjutkan membaca Inti Dharma sebagai Jalan Pembebasan

Spiritualitas Uang

Surreal money Stock Photos - Page 1 : MasterfileOleh Reza A.A Wattimena

Dua kata ini, yakni spiritualitas dan uang, kerap kali dipisahkan. Spiritualitas dilihat sebagai sesuatu yang terkait dengan hal-hal yang suci, jauh dari uang. Sementara, uang dilihat tidak hanya sebagai pemenuh kebutuhan manusia, tetapi juga lambang harga diri di mata masyarakat. Uang kerap dicari dengan penuh ambisi dan kerakusan.

Pemahaman ini berbahaya. Tanpa campur tangan spiritualitas, uang akan menjadi alat untuk menindas orang lain dan alam. Uang akan menjadi pemuas kenikmatan yang menggiring orang pada kekosongan dan kehancuran hidupnya. Dalam arti ini, spiritualitas adalah perluasan identitas manusia dari sekedar diri pribadi menjadi seluas semesta. Lanjutkan membaca Spiritualitas Uang

Zen untuk Para Teroris Bernapaskan Agama

1000+ images about Strange Art on Pinterest | Vladimir kush, An eye and  Surrealism art | Street art love, Weird art, ArtOleh Reza A.A Wattimena

Abad 21 dipenuhi dengan aksi terorisme di berbagai tempat. Indonesia juga sudah cukup sering mengalaminya. Aksi teror adalah aksi kekerasan untuk menyebarkan rasa takut dan perpecahan di dalam masyarakat. Kerusakan dan derita yang diciptakannya amatlah besar.

Agama juga kerap menjadi dasarnya. Berulang kali Presiden Jokowi berusaha menyangkalnya. Namun, data dan fakta tak bisa diabaikan. Pemahaman agama yang sempit dan sesat kerap menjadi dasar bagi aksi teror di abad 21, termasuk di Indonesia. Lanjutkan membaca Zen untuk Para Teroris Bernapaskan Agama

Zen ala “Gus Dur”

Humor: Ketika Gus Dur Bikin Kiai Sepuh Putus Asa - Pesantren.IDOleh Reza A.A Wattimena

Minggu malam, 31 Januari 2021, seorang teman mengirim foto di media sosial. Isinya adalah kutipan dari Gus Dur dengan karikatur wajahnya. Isinya tentang jalan untuk menjadi bahagia. Kutipannya begini.

“Gus, apa kuncinya bahagia? Jangan memikirkan apa yang kamu tidak tahu, kata Gus Dur. Kalo yang diketahui Gus? Lha kalau sudah tahu, buat apa dipikir?” Lanjutkan membaca Zen ala “Gus Dur”

Batu yang Dilempar pasti Kembali ke Tanah

dappledwithshadow | Magritte, Rene magritte, Rene magritte artOleh Reza A.A Wattimena

Batu yang dilempar pasti kembali ke tanah. Inilah hukum alam yang berlaku di bumi. Ini berlaku untuk semua. Jika tidak suka, silahkan meninggalkan bumi.

Hal yang sama seperti harapan, ataupun ekspektasi. Kita melemparnya tinggi-tinggi ke langit. Lalu, ia jatuh menimpa kita. Rasa sakit pun muncul. Lanjutkan membaca Batu yang Dilempar pasti Kembali ke Tanah

Buku Terbaru: Terjatuh Lalu Terbang, Belajar untuk Hidup Seutuhnya

Selamat datang di buku kecil ini. Ini adalah buku minim kata. Namun, ia banyak jeda. Jeda untuk berkaca, dan berpikir mendalam tentang hidup kita.

Buku ini tidak untuk ditelan begitu saja. Ia perlu dibaca secara perlahan, yakni dengan menikmati jeda. Cukup satu atau dua halaman, lalu berhenti membaca. Renungkan dan terapkan di dalam hidup anda. Lanjutkan membaca Buku Terbaru: Terjatuh Lalu Terbang, Belajar untuk Hidup Seutuhnya

Tulisan ini,.. Mungkin Akan Menyelamatkan Hidup Anda

Surreal still life painting with horse. Vase with water. Animal. - All my  world inside Painting by Nastya Parfilo | Saatchi Art
Nastya Parfilo

Oleh Reza A.A Wattimena

Pikiran memang ajaib. Di tengah keindahan, ia bisa menghadirkan derita neraka, misalnya melalui kenangan masa lalu yang kelam. Di tengah pedihnya nestapa, ia bisa menghadirkan kegembiraan, misalnya dengan harapan ke depan yang lebih cerah. Segalanya, kiranya, dibentuk dari pikiran.

Dari hal kecil, pikiran bisa menghadirkan hal-hal besar yang tak sungguh ada. Dari hal besar, pikiran bisa mengerdilkannya. Satu cacat seolah bisa mengakhiri segalanya, karena pikiran yang bergerak berlebih. Hidup bisa berakhir, karena pikiran yang terus menyiksa batin. Lanjutkan membaca Tulisan ini,.. Mungkin Akan Menyelamatkan Hidup Anda

Bahagia Dari Dalam, Tanpa Syarat

Pin by Anne-Marie Weber on THE TIME TUNNEL | Surreal art, Art for art sake,  ArtistOleh Reza A.A Wattimena

            Setiap orang pasti ingin bahagia. Tak hanya itu, setiap mahluk hidup pasti terdorong secara alami untuk menghindari penderitaan, dan mencari kebahagiaan. Inilah salah satu hukum alam yang ada. Tak ada yang luput darinya.

            Namun, banyak orang mengalami kesalahan berpikir. Mereka mencari kebahagiaan di luar diri. Padahal, di luar diri, segala hal terus berubah. Apa yang sebelumnya membawa kebahagiaan bisa membawa kecewa di kemudian hari. Lanjutkan membaca Bahagia Dari Dalam, Tanpa Syarat

Zen, Spiritualitas dan Pendidikan di Masa Revolusi Industri 4.0

Zen

https://www.youtube.com/watch?v=0ehDrEuRRec&t=56s

Spiritualitas 

https://www.youtube.com/watch?v=hM7qWPggR4c&t=522s

Pendidikan dan Revolusi Industri 4.0