Oleh Reza A.A Wattimena
Tulisan ini mengurai prinsip-prinsip dasar di dalam neuroteologi. Awalnya akan dibahas soal pemahaman dasar dan sejarah singkat neuroteologi. Lalu akan dijelaskan secara detil prinsip dan konsep kunci di dalam neuroteologi. Kajian ini memang mendamaikan dua disiplin ilmu yang selama ini dianggap bertentangan. Teologi dengan dasar iman di dalam tradisi agama tertentu. Sementara, neurosains dengan pendekatan metode penelitian ilmiah yang melulu eksperimental, rasional dan empiris. Neuroteologi mencari titik seimbang diantara keduanya, lalu digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih jauh soal pengalaman spiritual dan kehidupan beragama manusia.
Kata-kata Kunci: Neuroteologi, Neurosains, Teologi, Otak, Tuhan
Jurnal bisa diunduh disini:
Jurnal Reza, Otak dan Tuhan
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Related
Diterbitkan oleh
Reza A.A Wattimena
Pendiri Rumah Filsafat. Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Beberapa karyanya: Menjadi Pemimpin Sejati (2012), Filsafat Anti Korupsi (2012), Tentang Manusia (2016), Filsafat dan Sains (2008), Zen dan Jalan Pembebasan (2017-2018), Melampaui Negara Hukum Klasik (2007), Demokrasi: Dasar dan Tantangannya (2016), Bahagia, Kenapa Tidak? (2015), Cosmopolitanism in International Relations (2018), Protopia Philosophia (2019), Memahami Hubungan Internasional Kontemporer (20019), Mendidik Manusia (2020), Untuk Semua yang Beragama (2020), Terjatuh Lalu Terbang (2020), Urban Zen (2021), Revolusi Pendidikan (2022), Filsafat untuk Kehidupan (2023), Teori Transformasi Kesadaran (2023) dan berbagai karya lainnya.
Tampilkan semua pos berdasarkan Reza A.A Wattimena