Tag: teologi
Tentang Hidup, Derita dan Teologi
Publikasi Terbaru: Mencari Tuhan di dalam Otak? Mengurai Prinsip-prinsip Dasar Neuroteologi
Oleh Reza A.A Wattimena
Tulisan ini mengurai prinsip-prinsip dasar di dalam neuroteologi. Awalnya akan dibahas soal pemahaman dasar dan sejarah singkat neuroteologi. Lalu akan dijelaskan secara detil prinsip dan konsep kunci di dalam neuroteologi. Kajian ini memang mendamaikan dua disiplin ilmu yang selama ini dianggap bertentangan. Teologi dengan dasar iman di dalam tradisi agama tertentu. Sementara, neurosains dengan pendekatan metode penelitian ilmiah yang melulu eksperimental, rasional dan empiris. Neuroteologi mencari titik seimbang diantara keduanya, lalu digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih jauh soal pengalaman spiritual dan kehidupan beragama manusia.
Kata-kata Kunci: Neuroteologi, Neurosains, Teologi, Otak, Tuhan
Jurnal bisa diunduh disini:
Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Hubungan Siddharta Gautama (Buddha) dan Yesus
Oleh Reza A.A Wattimena
Nama Yesus dekat di hati saya. Saya bertumbuh besar di dalam tradisi Kristiani. Dalam perjalanan, cakrawala saya meluas. Saya berjumpa dengan filsafat, ilmu pengetahuan dan ajaran spiritual dari berbagai tradisi. Hidup ini memang kaya dan berwarna.
Di tengah perjalanan hidup, ajaran Buddha menemukan saya. Beberapa kali, hidup saya diselamatkan oleh ajaran Buddha, atau yang banyak dikenal sebagai Buddha Dharma. Ajarannya begitu sederhana dan berguna untuk mewujudkan hidup yang bermakna. Di abad 21 yang amat kompleks ini, ajarannya bisa menolong banyak orang. Yang menarik, ajaran Buddha dan Yesus tidak hanya mirip, tetapi identik. Lanjutkan membaca Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Hubungan Siddharta Gautama (Buddha) dan Yesus
Modus Eksistensi Beragama

Oleh Yonky Karman
Fanatisme beragama kini menyeruak di ruang publik. Agama terang-terangan dipakai dalam proyek delegitimasi ideologi dan hukum negara. Negara dianggap sekuler, pejabatnya dajal, hukumnya bertentangan dengan agama, dan polisinya tentara setan.
Ironisnya, pemerintah dan organnya sibuk menghakimi kelompok agama yang secara ideologis tak berbahaya. Namun, radikalisme agama dalam bentuk kekerasan dan subversif tidak ditindak tegas. Lanjutkan membaca Modus Eksistensi Beragama