Menjadi Merdeka

Freedom Oil Painting By Abed Alem | absolutearts.comOleh Reza A.A Wattimena

Tentunya, kita ingin hidup yang otentik. Kita tidak ingin berpura-pura dalam hidup. Kita tidak ingin jatuh ke dalam kemunafikan. Tak ada orang yang ingin hidup dalam kepalsuan terus menerus.

Kita juga tak ingin hidup dengan rasa takut. Kita tidak ingin terus mengingkari nurani dan akal sehat yang kita punya. Untuk jangka pendek, kita mungkin rela ditindas. Namun, untuk jangka panjang, hasrat untuk merdeka akan menghujam keluar. Lanjutkan membaca Menjadi Merdeka

Memperebutkan Jiwa Bangsa

5 Pengertian Nilai Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa & NegaraOleh Reza A.A Wattimena

Jiwa bangsa kita sedang dipertaruhkan. Ini sebenarnya bukan hal baru. Identitas adalah sesuatu yang mengalir. Namun, apakah aliran memberikan keadilan untuk semua, atau justru menciptakan pola-pola penindasan baru?

Hal ini menjadi penting dipikirkan, terutama ketika kita menyentuh peringatan hari kemerdekaan ke 76 Republik ini. Di satu sisi, kita diterkam beragam bentuk kemunafikan. Ia seringkali bersembunyi di balik slogan-slogan suci agamis. Di sisi lain, kekuatan nasionalisme progresif tetap ada, namun seperti tiarap dan terserak. Alhasil, Indonesia diancam oleh setidaknya lima musuh ini. Lanjutkan membaca Memperebutkan Jiwa Bangsa

Bangsa yang Berhasil

Dd105119_1

Oleh Reza A.A Wattimena

Sebentar lagi, kita akan menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Kiranya perlu bagi kita untuk sejenak berhenti, dan melihat apa yang telah kita capai sekarang ini. Setitik pembedaan dasar juga kiranya penting untuk diperhatikan.

Tujuan Sebenarnya

Secara umum, bisa dibilang, kita adalah bangsa yang amat berhasil. Tunggu dulu, tulisan ini bukanlah yang seperti anda harapkan. Secara teoritis, bangsa kita memiliki beberapa tujuan dasar yang hendak dicapai, salah satunya adalah mewujudkan keadilan, kemakmuran dan kecerdasan bagi seluruh bangsa. Ini adalah pernyataan visi dan misi secara umum. Lanjutkan membaca Bangsa yang Berhasil

Kemerdekaan Ekonomi?

yea.com.jo

Oleh Kwik Kian Gie

Faktor sangat penting yang membakar semangat para pejuang kemerdekaan kita ialah bahwa kemerdekaan politik merupakan jembatan emas menuju kemakmuran yang berkeadilan dan kesejahteraan rakyat.

Dua hari lagi bangsa Indonesia 66 tahun merdeka secara politik. Sebelum Indonesia dijajah, kemerdekaan politik sudah ada dengan kekuasaan di tangan para raja dan sultan. Namun, begitu VOC datang, banyak sekali raja dan sultan yang menjual kekayaan ekonomi beserta rakyatnya—yang diperlakukan bagaikan budak—kepada VOC. Lanjutkan membaca Kemerdekaan Ekonomi?

Kemerdekaan Pikiran

freedomideas.com

Oleh Reza A.A Wattimena

Sudah 60 tahun lebih, bangsa ini merdeka. Namun secara politik dan ekonomi, bangsa ini sama sekali belum merdeka. Korupsi menggerogoti sistem politik yang ada. Ekonomi dikuasai oleh segelintir orang yang rakus kuasa dan harta. Keadilan sosial masih jauh dari nyata.

Ini semua terjadi karena bangsa kita masih terjajah dalam soal cara berpikir. Banyak orang hidup dengan sikap patuh buta pada ajaran moral tradisional yang tak lagi relevan. Banyak pula orang hidup dijajah oleh sikap rakus dirinya sendiri yang tak mempertimbangkan situasi. Yang sungguh kita butuhkan sekarang ini bukan hanya kemerdekaan politik, namun juga kemerdekaan cara berpikir. Lanjutkan membaca Kemerdekaan Pikiran

Janji Kemerdekaan

blogspot.com

Oleh Anies Baswedan

Kibarannya membanggakan. Merah-Putih berkibar gagah di tiang bambu depan rumah batu. Rumah sepetak kecil, alasnya tanah, dan atapnya genteng berlumut. Berlokasi di tepi rel kereta tak jauh dari Stasiun Jatibarang, rumah batu itu polos tanpa polesan material mewah.

Pemiliknya jelas masih miskin. Namun, dia pasang tinggi bendera kebanggaannya. Seakan dia kirim pesan bagi ribuan penumpang kereta yang tiap hari lewat di depan rumahnya: Kami juga pemilik sah republik ini. Kami percaya di bawah bendera ini kami juga akan sejahtera! Lanjutkan membaca Janji Kemerdekaan