Homeostasis Zen: Nilai Berharga dari Derita

downloadOleh Reza A.A Wattimena

Jumat minggu lalu, jadwal saya begitu padat. Dari pagi, saya harus berjumpa dengan beberapa orang. Total, ada lima orang yang mesti saya temui. Saya mengerjakan itu semua dengan menembus kemacetan Jakarta yang sungguh tak masuk akal lagi.

Badan lelah. Pikiran juga lelah. Sampai di rumah, saya duduk, dan hanya bernapas. Saya hanya mengalami saat ini sebagaimana adanya, tanpa penilaian, tanpa konsep. Lanjutkan membaca Homeostasis Zen: Nilai Berharga dari Derita