Perindu

                                                                        Oleh Goenawan Mohamad

blogspot.com

Tempo, Senin, 13 Juni 2011

Dua nama, satu kehilangan. Saya makin sering ketemu orang-orang yang menyebut nama ”Sukarno” atau ”Soeharto” seraya meletakkan kedua presiden itu dalam satu masa yang dirasakan hilang. Para perindu ini orang-orang yang berbeda, tentu. Tapi sebenarnya mereka sejajar: dalam kemurungan mereka, sejarah adalah nostalgia.

Sejarah sebagai nostalgia adalah gejala kesadaran modern. Para perindu tak hidup seperti orang-orang di sebuah masyarakat di mana tradisi punya peran yang sentral. Di alam pikiran masyarakat tradisional, masa lalu tak pernah absen. Ia hadir di mana-mana. Ia tak perlu dirindukan kembali. Lanjutkan membaca Perindu