Oleh Dr. der Phil. Reza A.A Wattimena
PUBLISHED IN ARY SUTA CENTER SERIES ON STRATEGIC
MANAGEMENT JANUARY 2020 VOLUME 48
Abstrak
Tulisan ini merupakan analisis terhadap kaitan antara keberadaan sumber daya alam, konflik dan perdamaian. Di satu sisi, sumber daya alam adalah berkah alam untuk manusia, supaya ia bisa mempertahankan keberadaannya, dan mengembangkan kebudayaannya. Sumber daya alam yang diolah dengan baik bisa membantu terciptanya kemakmuran dan perdamaian yang lestari di suatu masyarakat. Di sisi lain, terutama sejak akhir abad 20, sumber daya alam justru menjadi sumber konflik bersenjata yang melahirkan korban jiwa maupun harta benda yang besar di berbagai belahan dunia. Beberapa unsur yang memicu konflik, sekaligus mendorong perdamaian, terkait dengan sumber daya alam yang ada, akan dibahas di dalam tulisan ini. Tulisan ini mengacu pada penelitian yang dibuat oleh Michael Beevers, sekaligus penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh penulis.
Kata-kata Kunci: Sumber Daya Alam, Kutukan Sumber Daya Alam, Keamanan Lingkungan, Konflik, Perdamaian
Abstract
This article analyzes the connection between the abundant existence of natural resources, conflict and peace. One the one hand, natural resources can be seen as blessing for human, so they can thrive and prosper. With fair and effective management, natural resources can provide prosperity and sustainable peace for society. One the other hand, especially at the end of 20st century, natural resources play an important role in conflicts in various parts of the world. This writing also describes various factors that influence conflicts and peace in relation to the existence of abundant of natural resources. It is inspired by theoretical framework formulated by Michael Beevers and previous research from the author.
Key Words: Natural Resources, Resources Curse, Enviromental Security, Conflict, Peace
Naskah bisa diperoleh di link berikut: Jurnal Reza, Kekayaan Sumber Daya Alam, berkah atau kutuk