Krisis Peradaban Sebagai Krisis Akal Budi
Dialog dengan Pemikiran Edmund Husserl di dalam
Die Krisis der europäischen Wissenschaft und die transzendentale Phänomenologie,
eine Einleitung in die phänomenologische Philosophie
Oleh Reza A.A Wattimena
di dalam Jurnal Studia philosophica et theologica STFT Widya Sasana Malang
Vol. 15. No. 1 Maret 2015
SK DIRJEN DIKTI: 167/DIKTI/KEP/2007
Bisa dilihat di link berikut: http://www.studiapt.org/shelf.php?p=1
Atau hubungi:
Email : stftws@gmail.com
Phone: +62341-552120
Address: Jalan Terusan Rajabasa 2 Malang
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Related
Diterbitkan oleh
Reza A.A Wattimena
Pendiri Rumah Filsafat. Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Beberapa karyanya: Menjadi Pemimpin Sejati (2012), Filsafat Anti Korupsi (2012), Tentang Manusia (2016), Filsafat dan Sains (2008), Zen dan Jalan Pembebasan (2017-2018), Melampaui Negara Hukum Klasik (2007), Demokrasi: Dasar dan Tantangannya (2016), Bahagia, Kenapa Tidak? (2015), Cosmopolitanism in International Relations (2018), Protopia Philosophia (2019), Memahami Hubungan Internasional Kontemporer (20019), Mendidik Manusia (2020), Untuk Semua yang Beragama (2020), Terjatuh Lalu Terbang (2020), Urban Zen (2021), Revolusi Pendidikan (2022), Filsafat untuk Kehidupan (2023), Teori Transformasi Kesadaran (2023) dan berbagai karya lainnya.
Tampilkan semua pos berdasarkan Reza A.A Wattimena
haloo pak reza, saya salah satu remaja dari semarang, saya salut dengan jalan hidup anda, karena mungkin saya sangat tertarik dengan filsafat, bolehkah saya meminta saran dari anda tentang mereka yang merendahkan jalan hidup filsafat ? adakah yang harus saya ungkapkan kepada mereka supaya hati saya pun yakin. terimakasih pak, saya harap mendapatkan jawaban dari anda
SukaSuka
Kritik atas filsafat berarti berfilsafat… itu tidak bisa dihindari… jadi, silahkan berdiskusi dengan mereka, dan itu sudah berfilsafat… silahkan cek https://rumahfilsafat.com/mengapa-kita-perlu-belajar-filsafat1/ … salam kenal
SukaSuka
tetapi dewasa ini filsafat dipandang sangat rendah pak, mereka berpandangan berfilsafat berarti pergi menjauh dari agama, apakah tidak ada penyelesaian damai antara filsafat dan prinsip agama? terlebih yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana cara anda mendamaikan 2 hal tadi didalam jiwa anda pak reza? saya sudah baca tulisan anda yang itu dan yang lain nya juga pak 🙂 sangat menginspirasi , salam kenal pak
SukaSuka
Salah kenal dan terima kasih atas pertanyaannya. Filsafat dipandang rendah, karena filsafat tidak banyak dikenal di INdonesia. Ini juga jadi alasan, mengapa bangsa kita sangat tidak rasional di dalam menjalani hidup, dan membuat keputusan. Pengalaman saya: semakin mendalami filsafat, semakin saya menjadi spiritual, walaupun menjadi sangat kritis terhadap praktek-praktek agama yang menindas dan tidak masuk akal. Coba baca tulisan saya disini: https://rumahfilsafat.com/2016/06/13/agama-untuk-orang-dewasa/
SukaSuka
saya ingin tau pendapat anda tentang takdir pak, apakah anda cenderung mempercayai adanya jalan Tuhan yang sudah dituliskan kedalam setiap manusia, sehingga setiap manusia hanya hars menjalankannya saja, atau kita sendiri lah yang menuliskan jalan Takdir kita, terlepas dari pemngaruh Tuhan? terima kasih pak reza. 🙂
SukaSuka
saya tidak tahu mas. Tidak ada yang tahu jawaban atas pertanyaan ini. Yang merasa tahu biasanya hanya sok tahu. Maaf tidak bisa membantu.
SukaSuka
pak Reza,…saya baru belajar fenomenologi, buku terkait yg paling bagus dimiliki sbg pegangan, mohon informasinya. Makasih. salam
SukaSuka
Coba mulai dari buku2 pengantar fenomenologi dalam bahasa Inggris. Saya tidak punya judul yang khusus. Salam hangat.
SukaSuka
Terima kasih banyak pak Reza, sudah mau berbagi. Salam (M. Kubais)
SukaSuka
Pak Reza, bisa ga saya minta file tulisannya tentang Edmun Husserl yg dimuat di Jurnal Studia, soalnya Jurnal ini ga sampe Makassar pak. Salam.
SukaSuka
terima kasih kembali. Salam.
SukaSuka
Bisa. Nanti ya. Linknya saya perbaiki. Salam.
SukaSuka
Baiklah pak Reza. Terima kasih. Salam.
SukaSuka
Iya pak Reza, makasih. Salam
SukaSuka
Sama2…
SukaSuka
Terima kasih kembali
SukaSuka