Filsafat- Dua ahli Islam yang berasal dari Kairo, yakni Fr. Emilio Platti dan Fr. Jean-Jacques Perennes, datang ke Fakultas Filsafat pada Senin, 22 November 2010. Para mahasiswa, dosen, dan beberapa peserta dari luar universitas datang untuk berdiskusi dengannya.
Di dalam diskusi ini, ada dua poin yang penting untuk ditegaskan. Pertama, kita harus bersama mengusahakan perdamaian dunia, dan itu hanya dapat dilaksanakan melalui perdamaian antar agama. Untuk itu kita perlu menemukan titik tolak yang sama, dan titik tolak itu adalah kebaikan hati, kasih, kebahagiaan, dan kepenuhan hidup manusia yang merupakan cita-cita semua agama.
Fr. Platti juga menjelaskan isi buku terbarunya yang berjudul Islam: Kawan atau Lawan?. Sebelumnya buku itu telah diluncurkan di Universitas Islam Nasional Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kedua, ia juga menjabarkan Wahabisme, yakni paham di dalam Islam yang ingin kembali menerapkan hukum-hukum secara harafiah tanpa tafsiran kontekstual, dan mengajak kita semua untuk menanggapinya secara kritis. Atmosfir akademik yang tinggi mewarnai diskusi yang bermutu ini. (RAW)
Wah, sayang sekali saya nggak bisa hadir waktu pertemuan ini. Ya, ini isu utama yang harus diangkat. Kita hidup di dunia dimana oranf diadu domba atas nama iman, tnapa sama sekali tahu kalau mereka sedang di-adudomba 🙂
SukaSuka
Atau sebenarnya iman itu hanya alat untuk menutupi kepentingan-kepentingan lain di baliknya? Itulah yang akan terjadi, jika orang beragama tanpa penalaran.
SukaSuka