KOSMOPOLITANISME SEBAGAI JALAN KELUAR ATAS TEGANGAN ABADI ANTARA NEOKOLONIALISME, RADIKALISME AGAMA, DAN MULTIKULTURALISME
Diterbitkan di
JURNAL LEDALERO, Vol. 17, No. 7, Juni 2018
Oleh Reza A.A Wattimena
Abstrak
Tulisan ini hendak mengajukan jalan keluar teoritis untuk perdebatan universalisme dan partikularisme. Perdebatan ini berkembang menjadi tegangan antara neokolonialisme, multikulturalisme dan radikalisme agama di abad 21. Metode yang digunakan adalah analisis tekstual kritis dengan terlebih dahulu memberikan definisi tentang universalisme, partikularisme, multikulturalisme dan radikalisme agama, serta masuk pada jalan keluar yang diajukan, yakni kosmopolitanisme. Sebagai sebuah pendekatan, kosmpolitanisme juga memiliki dampak luas di berbagai bidang. Dampak ini juga akan menjadi bagian dari tulisan.
Kata-kata Kunci: Universalisme, Partikularisme, Neokolonialisme, Radikalisme Agama, Multikulturalisme, Kosmopolitanisme.
Abstract
This writing offers allternative point of view on the debate between universalism and particularism. This debate becomes the tension between neocolonialism, multiculturalism and religious radicalism in 21st century. The method of the writing is critical textual analysis with clear definitions of universalism, particularism, multiculturalism and religious radicalism, and then cosmopolitanism as an alternative point of view. As a conceptual approach, cosmopolitanism has impacts in various areas of life. This impact will also be elaborated in this writing.
Key Words: Universalism, Particularism, Neocolonialism, Religious Radicalism, Multiculturalism, Cosmopolitanism.
Silahkan unduh disini: Jurnal Ledalero, Kosmopolitanisme