
Oleh Reza A.A Wattimena
Andi adalah seorang insinyur teknik sipil. Ia memperoleh IPK tertinggi di universitasnya. Banyak orang mengagumi kecerdasannya. Masa depan cerah menantinya, begitu anggapan banyak orang.
Kini ia bekerja di salah instansi pemerintah yang terkait dengan pembangunan jalan raya di berbagai kota di Indonesia. Di dalam proses kerja, ia seringkali membuat tender untuk para kontraktor yang paling sesuai dengan keperluan proyek pemerintah.
Ia seringkali bermain curang dengan meminta uang sampingan dari para kontraktor tersebut, supaya mereka mendapatkan tender. Walaupun seringkali kontraktor tersebut tidak cukup kompeten untuk menjalankan proyek terkait.
Selama berpuluh tahun ia menggunakan cara itu. Ia pun menjadi kaya raya. Gaya hidupnya jauh melampaui pendapatan resminya. Bagaimana kita menanggapi fenomena ini? Andi ternyata tidak sendirian. Lanjutkan membaca Nilai Moral di Balik Pendidikan Sains