Buku Baru: Matamatika, Taktik Menemukan Karakter dalam Matematika

Cover matamatikaOleh : Falentinus Nango, Fransiskus Slamet Harjaya, Reza A.A. Wattimena 

Buku MATAMATIKA ini mengulas tentang berbagai persoalan bahwa matematika memiliki nilai lebih daripada sekadar ilmu hitung-menghitung angka dan rumus-rumus. Persoalan matematika itu mengasyikkan jika dikerjakan dengan cara–cara yang cerdas, singkat, jelas, apalagi ditambah refleksi mendalam. Setiap bab mengulas taktik bagaimana matematika itu bisa diajarkan dan memberikan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dan dapat digunakan dalam kehidupan, serta melatih untuk berpikir logis, analitik, sistematis, dan kreatif. Misalnya saat membahas tentang persamaan matematika, siswa diajak untuk melihat dan menggali bahwa di situ ada nilai kesamaan, keadilan, kejujuran dan kesetaraan. Kemudian nilai itu dicoba untuk diperluas dalam kehidupan sehari-hari yang dialami siswa.

Contoh lain yaitu penggunaan tanda kurung ( ) yang memiliki peran sangat penting dalam bidang matematika, apalagi dalam persamaan-persamaan matematis. Hal tersebut seringkali dilupakan oleh banyak pihak karena dianggap tidak penting. Namun, ketika kita menggunakan tanda kurung pada suatu persamaan matematika, kita bisa mendapati jawaban yang berbeda dengan soal yang “sekilas” sama. Small but important. Hal-hal seperti itulah yang digali untuk bisa menanamkan nilai karakter pada siswa agar tidak menyepelekan perkara-perkara kecil yang sebenarnya punya peran yang sangat penting. Ada tiga hal yang difokuskan dalam proses refleksi dalam membaca buku ini, pertama dilihat dari ilmu matematikanya, kedua nilai–nilai apa yang didapat, dan ketiga apa yang dirasakan setelah membaca setiap bab. Dengan membaca buku ini, para guru, orang tua, peserta didik, pecinta dan “simpatisan” matematika bisa menemukan dan menanamkan nilai karakter melalui pembelajaran matematika. Selamat membaca, mencoba, dan merefleksikannya.

ISBN 978-979-21-4250-1

Silahkan hubungi penerbit Kanisius di link berikut untuk mendapatkan buku ini:

http://www.kanisiusmedia.com/product/detail/002018/Matamatika-Taktik-Menemukan-Karakter-dalam-Matematika

Matematika dan Kebijaksanaan

lexiconreadingcenter.org
lexiconreadingcenter.org

Oleh Reza A.A Wattimena

Dosen Filsafat Politik di Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya, sedang belajar di München, Jerman

Dunia pendidikan kita ramai membicarakan pendidikan moral. Pertanyaan paling dasar dari tema ini adalah, bagaimana cara mendidikan anak, supaya ia memiliki moral yang baik dalam hidupnya? Moral yang baik berarti ia jujur, rajin, dan bisa menghargai perbedaan dalam hidupnya. Jika warga negara Indonesia mayoritas memiliki moral yang baik, maka kita akan bisa bekerja sama mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi semua warga, tanpa kecuali.

Wacana lain adalah pendidikan karakter. Di balik wacana ini, ada anggapan, bahwa pendidikan tidak cukup hanya mengasah kemampuan intelektual manusia, tetapi juga mengembangkan karakter-karakter yang baik di dalam dirinya. Kemampuan berhitung memang penting. Namun, kemampuan untuk bisa bekerja sama dengan orang lain yang berbeda pandangan dan latar belakang juga tak kalah pentingnya. Percuma orang jenius fisika, tetapi ia suka merendahkan orang lain, dan bahkan suka mencuri (baca: korupsi).

Korupsi juga menjadi masalah utama bangsa ini. Banyak orang cerdas di Indonesia yang menduduki berbagai jabatan penting, baik di pemerintahan maupun swasta. Namun, rupanya kecerdasan akademik tidak sejala dengan perkembangan karakter dan moral yang baik. Artinya, orang cerdas belum tentu bermoral dan berkarakter baik. Bahkan, orang yang cerdas seringkali menjadi pencuri atau koruptor besar yang merugikan banyak orang.    Lanjutkan membaca Matematika dan Kebijaksanaan