
Oleh Reza A.A Wattimena
Marcus Aurelius, pemikir Stoa yang sekaligus adalah Kaisar Romawi, pernah menulis, “Nilai seorang manusia tidaklah lebih dari nilai ambisinya.” Sebagaimana diungkap oleh Neel Burton, ambisi berasal dari kata ambitio yang berarti “berkeliling untuk mencari dukungan”. Kata ini kemudian bisa dipahami sebagai upaya untuk mencapai kehormatan dan pengakuan dari masyarakat luas. (Burton, 2014)
Kata ambisi juga melibatkan dua hal. Pertama, ia melibatkan dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai sesuatu yang ia pandang sebagai berharga. Dua, dorongan ini juga melibatkan kemampuan untuk terus berusaha, walaupun tantangan dan kegagalan terus mengancam. Tujuan untuk dari orang-orang yang ambisius adalah mencapai pengakuan dari masyarakat, baik dalam bentuk kekuasaan, uang maupun nama besar. Lanjutkan membaca Ambisi dan Identitas