Pertautan antara Kekosongan (Emptiness) dan Welas Asih (Compassion)

pop surrealism lowbrow happy landscape
pop surrealism painting of happy landscape

Oleh Reza A.A Wattimena

Setiap pagi, tukang sayur itu datang. Kali ini, ia menunggu agak lama. Tak ada yang datang membeli. Biasanya, ia sudah didatangi banyak orang untuk membeli sayur.

Pagi itu, mungkin karena bulan puasa, ia sepi pembeli. Saya datang kepadanya, membeli timun dan pisang. Saya lebihkan uang, sambil berkata, “Ini untuk ongkos mudik.” Sang penjual sayur itu agak kaget, lalu tersenyum, dan mengucapkan terima kasih. Lanjutkan membaca Pertautan antara Kekosongan (Emptiness) dan Welas Asih (Compassion)

Jurnal Terbaru: Mencintai Secara Sempurna, Memahami Kaitan Antara Yesus dan Ajaran Sufi Islam

Sufi Islam: What you need to know | Middle East| News and analysis ...
DW

Oleh Reza A.A Wattimena

Mungkinkah manusia mencintai dengan sempurna? Pengalaman seringkali berbicara berbeda. Orang mencintai dengan ego dan kelekatan. Orang mencintai dengan kepentingan diri tersembunyi.

Akibatnya, cinta menjadi cacat. Cinta menjadi transaksi. Ketika kegagalan terjadi, cinta berubah menjadi benci. Cerita lama yang tak kunjung berubah di dalam hidup manusia. Lanjutkan membaca Jurnal Terbaru: Mencintai Secara Sempurna, Memahami Kaitan Antara Yesus dan Ajaran Sufi Islam

Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Hubungan Siddharta Gautama (Buddha) dan Yesus

Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Hubungan Siddharta ...

Oleh Reza A.A Wattimena

Nama Yesus dekat di hati saya. Saya bertumbuh besar di dalam tradisi Kristiani. Dalam perjalanan, cakrawala saya meluas. Saya berjumpa dengan filsafat, ilmu pengetahuan dan ajaran spiritual dari berbagai tradisi. Hidup ini memang kaya dan berwarna.

Di tengah perjalanan hidup, ajaran Buddha menemukan saya. Beberapa kali, hidup saya diselamatkan oleh ajaran Buddha, atau yang banyak dikenal sebagai Buddha Dharma. Ajarannya begitu sederhana dan berguna untuk mewujudkan hidup yang bermakna. Di abad 21 yang amat kompleks ini, ajarannya bisa menolong banyak orang. Yang menarik, ajaran Buddha dan Yesus tidak hanya mirip, tetapi identik. Lanjutkan membaca Tentang Welas Asih yang Melampaui Keadilan: Hubungan Siddharta Gautama (Buddha) dan Yesus