Oleh Reza A.A Wattimena
Saya menulis tema ini dengan rasa sedih dan cemas. Hampir 20 tahun, saya hidup dalam dunia filsafat Indonesia. Ada secuil harapan, bahwa filsafat akan menjadi lampu pencerah kehidupan berbangsa dan beragama di Indonesia. Begitu banyak hal baik di dalam filsafat yang bisa ditawarkan untuk kemajuan bangsa kita.
Namun, harapan tersebut tampak redup di 2021 ini. Filsafat gagal menghadirkan pencerahan bagi bangsa Indonesia. Harga yang harus dibayar pun mahal, yakni mutu kehidupan bersama yang semakin dangkal dan korup di Indonesia. Dalam jangka panjang, tanpa perubahan yang mendasar, bangsa kita bisa hancur. Lanjutkan membaca Mengapa Filsafat Gagal di Indonesia?
