Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai dengan Perdamaian Dunia
Penulis: Reza A.A Wattimena
ISBN 978-602-08931-5-0
Versi PDF bisa diunduh di link berikut: Tentang_Manusia
Versi cetak bisa dipesan langsung ke: Jl. Gabus VII No. 24 – Rt 23/Rw 05, Minomartani YOGYAKARTA – 55581 Telp. 081 227 10938 e-mail: penerbitmaharsa@gmail.com, info@maharsa.co.id , website: http://www.maharsa.co.id
Sinopsis:
Satu hal yang tak terbantahkan: manusia adalah mahluk dominan di bumi ini. Buah karyanya telah mengubah wajah dunia. Ini semua menjadi mungkin, karena manusia mampu bekerja sama dengan berpijak pada prinsip-prinsip yang rasional. Kerja sama yang erat ini tidak hanya membuat mereka kuat, tetapi juga berkembang melampaui batas-batas fisik mereka sendiri.
Lima ratus tahun yang lalu, orang hanya bisa hidup sampai dengan usia 30 atau 40 tahun. Namun kini, di usia yang ke 65, orang masih tetap bisa hidup dengan sehat. Bentuk kehidupan sosial manusia pun kini makin kompleks, misalnya dengan keberadaan internet dan jaringan sosial yang mengubah seluruh makna hubungan antar manusia. Patah hati dan revolusi politik kini bisa dipicu hanya dengan satu ketikan di jaringan sosial internet.
Dominasi manusia atas bumi ini juga memiliki wajah yang kelam. Ratusan spesies punah setiap harinya, akibat ketidakseimbangan alam. Atmosfer dunia rusak, akibat polusi yang diciptakan oleh asap industri dan aktivitas sehari-hari lebih dari 6 milyar manusia di bumi ini. Perlahan tapi pasti, bumi menjadi tempat yang tidak cocok untuk lahir dan berkembangnya kehidupan.
Buku ini adalah kumpulan pemikiran saya yang tersebar di berbagai media selama tahun 2015, ketika saya sedang belajar di Jerman. Di dalam buku ini, beragam pemahaman tentang manusia ini dikupas secara ringan, mendalam, serta sejalan dengan beragam penelitian terbaru yang berkembang di dalam ilmu pengetahuan modern, seperti neurosains. Buku ini juga dapat dilihat sebagai kelanjutan dari buku yang pernah saya sunting bersama mahasiswa Fakultas Filsafat Unika Widya Mandala Surabaya, yakni Membongkar Rahasia Manusia, Telaah Lintas Peradaban Filsafat Timur dan Filsafat Barat (Kanisius, 2010). Namun, buku ini tidak hanya bergerak di tataran teoritis, tetapi juga mencoba melihat pergulatan manusia di dalam kehidupan sehari-harinya. Ia juga tidak hanya menggambarkan lika liku kehidupan manusia, tetapi juga menawarkan arah untuk perkembangannya.
Buku ini saya persembahkan kepada orang-orang yang ingin memahami apa artinya menjadi manusia di abad 21 ini. Ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu manusia kerap kali jatuh pada pemaparan yang jauh dari pergulatan hidup manusia sehari-hari yang penuh dengan keringat dan air mata. Buku ini tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama semacam itu. Harapannya, pembaca bisa menemukan pencerahan pemikiran, serta menemukan, siapa diri mereka sejatinya.
Salam sejahtera untuk Pak Reza.
Sebelumnya, saya ingin berterima kasih. Saya sudah membaca buku Bapak “tentang manusia”. Saya sangat mengapresiasi dan sangat menyukai pokok2 pembahasannya. Isi2nya membuka sudut pandang baru bagi saya dan cukup mencerahkan…
Tapi, kalau boleh saya memberikan kritik, bab2 pembahasan terlalu luas dan random, akan sulit menghubungkannya bagi pembaca lain yang kurang memahami duduk permasalahannya. Saya mungkin bisa menyukai sebagian besar pembahasannya karena saya pun menaruh perhatian mengenai pemikiran, peradaban, sejarah, ketidakadilan global saat ini, terorisme, ekologi dan sebagian besar isi buku ini. Saya sangat setuju dan sepimikiran dengan Bapak, bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia harus di mulai dari mudahnya akses untuk pendidikan, dengan kata lain murah atau bahkan bebas biaya. Juga pada epilog buku, semangat perdamaian itu begitu terasa sampai di dalam diri saya…
Saya juga mempunyai pertanyaan Pak :
1. apakah buku ini mencerminkan “kemelekatan” Bapak sendiri pada filsafat Timur?. Bagaimana Bapak melampaui “kemelekatan” itu?.
2. Bagaimana kita melampaui kekosongan itu sendiri? Mengutip kata2 di dalam buku, “bahkan kita juga harus melepaskan “kemelekatan” kita pada kekosongan itu agar tidak terjadi kehampaan batin. Bagaimana pendapat Bapak?.
Saya menunggu karya2 Bapak selanjutnya. Terima Kasih. 🙂
SukaSuka
Buku ini memang tidak sistematik, karena lebih merupakan kumpulan tulisan. Cara melepaskan kelekatan adalah dengan tidak memikirkannya terus menerus. Terima kasih atas pertanyaan dan masukannya. Salam hangat selalu.
SukaSuka
Salam, Pak Reza.
Saya pesan satu buah buku. alamat semianri tinggi St Mikhael penfui-kupang. bagaimana cara pembayarannya. salam.
SukaSuka
Bung bisa langsung lihat infonya di link berikut: https://rumahfilsafat.com/2016/09/02/buku-terbaru-tentang-manusia/
semoga membantu dan terima kasih
SukaSuka
saya pesan satu buah pak.
SukaSuka
silahkan lihat ini https://rezaantonius.files.wordpress.com/2016/02/ebook_tentang_manusia_reza_aa_wattimena.pdf
SukaSuka
Terima kasih bapak
SukaSuka
sama2… semoga terbantu
SukaSuka
ijin download mas untuk tugas perkuliahan semoga bermanfaat dunia akhirat
SukaSuka
monggo mas.. bermanfaat di dunia sini saja mas sudah cukup
SukaSuka
Reblogged this on wayno.wordpress.com.
SukaSuka
Ijin download mas., Tugas itu mematikan kalo gak di kerjakan. Semoga selalu berkah mas. Amin
SukaSuka
silahkan. Terima kasih ya
SukaSuka
Terima kasih Mas Reza untuk bukunya. Isinya menarik dan diulas dengan bahasa yang mudah di mengerti bahkan itu kepada kaum awam sekalipun.
Semoga terus berkaya melahirkan pikiran2 yang cemerlang untuk membantu mendewasakan manusia.
SukaSuka
Terima kasih. Semoga terbantu ya
SukaSuka
Terimakasih pak. Semoga anda sehat selalu dan panjang umur, agar bisa terus berkarya.
SukaSuka
Terima kasih
SukaSuka