Menggoyang Akal, Menggapai Intuisi

cover_issue_2_en_USKajian Kritis atas Metode Koan dan Zazen di dalam Tradisi Zen
Oleh Reza A.A Wattimena

Diterbitkan di dalam Jurnal Ledalero Vol 14, No 2 Tahun 2015

Jurnal Ledalero merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh STFK Ledalero, memiliki ISSN 1412-5420

Jurnal Ledalero diakreditasi DIKTI dengan No.SK DIRJEN DIKTI KEMENDIKNAS No.66b/DIKTI/KEP/2011,

Dengan Ruang Lingkup tulisan ilmiah tentang Teologi,filsafat, ilmu-ilmu sosial, dan kebudayaan.

Terbit dua kali setahun : Januari -Juni / Juli – Desember

ISSN (cetak) : 1412-5420

Silahkan dilihat di link berikut: http://ejurnal.stfkledalero.ac.id/index.php/JLe/article/view/20 

Password: Ledalero

Atau download disini: Menggoyang akal, Menggapai Intuisi

 

Diterbitkan oleh

Reza A.A Wattimena

Pendiri Rumah Filsafat. Pengembang Teori Transformasi Kesadaran dan Teori Tipologi Agama. Peneliti di bidang Filsafat Politik, Filsafat Ilmu dan Kebijaksanaan Timur. Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, Doktor Filsafat dari Hochschule für Philosophie München, Philosophische Fakultät SJ München, Jerman. Beberapa karyanya: Menjadi Pemimpin Sejati (2012), Filsafat Anti Korupsi (2012), Tentang Manusia (2016), Filsafat dan Sains (2008), Zen dan Jalan Pembebasan (2017-2018), Melampaui Negara Hukum Klasik (2007), Demokrasi: Dasar dan Tantangannya (2016), Bahagia, Kenapa Tidak? (2015), Cosmopolitanism in International Relations (2018), Protopia Philosophia (2019), Memahami Hubungan Internasional Kontemporer (20019), Mendidik Manusia (2020), Untuk Semua yang Beragama (2020), Terjatuh Lalu Terbang (2020), Urban Zen (2021), Revolusi Pendidikan (2022), Filsafat untuk Kehidupan (2023), Teori Transformasi Kesadaran (2023), Teori Tipologi Agama (2023) dan berbagai karya lainnya. Rumah Filsafat kini bertopang pada Crowdfunding, yakni pendanaan dari publik yang terbuka luas dengan jumlah yang sebebasnya. Dana bisa ditransfer ke rekening pribadi saya: Rekening BCA (Bank Central Asia) 0885100231 atas nama Reza Alexander Antonius. Lebih lengkapnya lihat di https://rumahfilsafat.com/rumah-filsafat-dari-kita-untuk-kita-dan-oleh-kita-ajakan-untuk-bekerja-sama/

11 tanggapan untuk “Menggoyang Akal, Menggapai Intuisi”

  1. Bisakah saya menulis dan tulisan saya dimuat di jurnal ilmiah ini? Apa saja persyaratannya pak Reza? Saya rutin membaca tulisan2 pak Reza, sangat bermanfaat. Terima kasih banyak

    Suka

  2. Salam…….saya khusnul, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saya membaca tulisan bapak mengenai Teori Ingatan Kolektif. Saya sangat tertarik dengan tulisan tersebut dan sangat membantu dalam pemahaman saya mengenai teori tersebut, karena ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dimengerti. Kebetulan saya akan menggunakan teori tersebut dalam tesis saya mengenai konflik. Namun, saya kesulitan dalam mencari literatur atau buku2 yang terkait dengan teori tersebut. Saya berharap mendapat saran dan masukan dari bapak mengenai teori ingatan kolektif serta buku2 yang berkaitan dengan teori tersebut. Karena saya belum menemukan ada buku2 yang menjadi bahan rujukan bapak dalam menulis tentang teori yang bapak gunaka, khususnya di wilayah jogja.

    Saya ucapkan terima kasih atas perhatianya dan waktunya telah sudi membaca pesan saya serta mohon maaf jika kurang berkenan.

    Suka

  3. Selamat sore, Pak Reza. Saya sudah membaca, tulisannya bagus Pak, banyak mengandung informasi, analitis dan kritis…

    Saya punya pertanyaan Pak :
    1. Apakah diperlukan kebijaksanaan dari dalam diri sendiri untuk menerapkan metode zen ini? Karena seperti yg tertulis dalam kritik Bapak, jika terlalu fokus juga berbahaya. Jadi, bagaimana Pak menyikapinya?.

    Karena menurut saya, apabila sesuatu itu dipergunakkan berlebihan, inti dari sesuatu itupun akan menghilang dan pada tingkat tertentu bisa merugikan…

    Terima kasih. Salam.

    Suka

  4. terima kasih senang bisa membantu. Zen memang fokus pada usaha diri sendiri. Namun, kita harus tetap lentur, dan tidak boleh terlalu ambisius. Disini pentingnya latihan pribadi. Berusaha tanpa menjadi ambisius.

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.